Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Lembaga Bina Jiwa Taqwallah Pesantren Jabal Nur Siak-Riau mengunjungi Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh, Jumat (8/11/2019). 

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim sekaligus studi banding program di Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas bisa diadopsi di Pesantren Jabal Nur terutama program Tahfizul Qur'an.

Kehadiran rombongan Pesantren Jabal Nur Siak-Riau yang terdiri dari pengurus dan santri kelas 5 Aliyah berjumlah 106 orang dan 14 orang asaatiz tersebut, disambut oleh Ust. Nuzul Azmi Sekretaris Yayasan Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas bersama dengan pengurus Ma'had lainnya.

Pimpinan Yayasan Jabal Nur Ummi Hj. Nur 'Aini Masnaliza Molek mengatakan, "Di pesantren kami sedang mengembangkan program Tahfizul Qur'an. Alhamdulillah sudah ada 30 santri Tahfizh dan satu guru tahfizh. Insyaallah ke depan akan terus bertambah, maka dari itu kami ingin mempelajari metode Tahfizh Al-Qur'an disini, bahkan jika ada lulusan Ma'had yang sudah hafiz 30 Juz kami meminta untuk dikirim ke pesantren kami."

Sementara itu Ust. Nuzul Azmi menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut. "Jazakumullah khairan jaza' atas kunjungannya semoga kita dapat menjalin silaturrahim dan kerjasama antara Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas dengan Pesantren Jabal Nur Siak Riau," tukasnya.

Di akhir kunjungannya, pimpinan pesantren Jabal Nur Siak-Riau menyerahkan cinderamata yang diterima oleh Ust. Nuzul Azmi. Sebaliknya pihak Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas juga menyerahkan kenangan-kenangan dari Ma'had karena sudah hadir berkunjung. (rls)