Beranda / Berita / Aceh / Pesona Warung Bang Ari di Jakarta, Miliki Menu Khas dengan Nuansa Keacehan

Pesona Warung Bang Ari di Jakarta, Miliki Menu Khas dengan Nuansa Keacehan

Minggu, 27 Agustus 2023 23:55 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Suasana Warung Aceh Bang Ari yang terletak di Jalan Tebet Dalam Barat V, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Nuansa warung kopi begitu melekat pada dirinya, merantau bertahun-tahun ke Jakarta mulai dari mengikuti pendidikan, berkarier hingga membangun sebuah tempat kuliner. 

Begitulah sedikit cuplikan sosok Farnanda, anak muda Aceh Founder Warung Aceh Bang Ari yang terletak di Jalan Tebet Dalam Barat V, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. 

Sejak warung ini dibuka, langganan Warung Aceh Bang Ari tidak hanya orang Aceh tetapi mulai dari pejabat DPR RI, musisi, dan penyanyi selalu meramaikan Warung Aceh Bang Ari. 

Dalam bincang-bincang eksklusif bersama reporter Dialeksis.COM, Farnanda menceritakan awal mula ide membuat warung kopi tersebut.

Awalnya, kata Farnanda, Warung Bang Ari ini dijadikan sebagai titik kumpul orang Aceh yang ada di Jakarta. 

“Dari situ, kita bisa saling bersilaturrahmi, berdiskusi. Karena semangat kebersamaan sesama orang Aceh itu harus dirajut, artinya Warkop ini secara filosofi hadir sebagai wadah orang Aceh berkumpul,” ujarnya kepada Dialeksis.COM, Minggu (27/8/2023). 

Secara Konsep tempat, Farnanda mengambil contoh layaknya warung kopi di Aceh, dia ingin menggambarkan suasana warung kopi bagi orang Aceh yang berada di Jakarta. 

Selain itu, kata Farnanda, konsep otentik di Warung Aceh Bang Ari untuk memperkenalkan bagaimana suasana budaya ngopi yang ada di Aceh pertama kalinya di Jakarta, selain bentuk wisata kuliner bisa jadi juga pariwisata budaya yang ingin dihadirkan. 

“Salah satu di Warkop Aceh Bang Ari ini yang menurut kami menggambarkan orisinalitas Warkop Aceh aslinya yaitu pada saat azan maghrib kita meredupkan lampu selama azan berkumandang hingga selesai solat maghrib,” jelasnya. 

Makanya, sambung Farnanda, secara lokasi tempat ia memilih tempat yang berdekatan dengan tempat ibadah umat muslim yaitu masjid. 

Selanjutnya dari segi harga pun, Farnanda cukup terjangkau, pihaknya tidak menentukan harga tinggi, sebagian besar masih sama dengan harga-harga makanan warung kopi di Aceh, tetapi tetap dengan citarasa yang nikmat. 

“Jadi Warkop Bang Ari ini mencakup segala kalangan baik menengah sampai ke atas semua kita diterima,” ucapnya. 

Selain tempat yang strategis, lahan parkir luas, Warung Aceh Bang Ari juga menawarkan sejumlah fasilitas lainnya.

Diantaranya tersedia ruang indoor yang bisa dimanfaatkan untuk mengikuti aktivitas meeting, dilengkapi dengan peralatan-peralatan. 

Adapun makanan khas yang ditawarkan antara lain mi aceh, nasi goreng aceh, sate matang, kari kambing, teh tarik, kopi sanger aceh, dan kopi pancung.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda