Selasa, 12 Agustus 2025
Beranda / Berita / Aceh / Pondok Istirahat di Aceh Selatan Terbakar, Damkar Bergerak Cepat Padamkan Api

Pondok Istirahat di Aceh Selatan Terbakar, Damkar Bergerak Cepat Padamkan Api

Minggu, 10 Agustus 2025 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Sebuah pondok istirahat di kawasan perkebunan Desa Meuligo, Kecamatan Sawang terbakar pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Foto: humas BPBD Aceh Selatan


DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Kebakaran melanda sebuah pondok istirahat di kawasan perkebunan Desa Meuligo, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Api yang berkobar sekitar pukul 19.20 WIB itu berhasil dipadamkan tak sampai satu jam setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Zainal, SE., M.Si., mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bahwa api membakar pondok yang berada tak jauh dari permukiman. 

“Begitu laporan diterima, personel Pos Damkar 07 Sawang langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pemadaman,” kata Zainal, Minggu, 10 Agustus 2025.

Menurutnya, proses pemadaman berlangsung cepat dan tanpa kendala berarti. Satu unit armada Damkar dari Pos 07 Sawang dikerahkan bersama sejumlah personel. 

“Api berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini,” ujar Zainal.

Ia menjelaskan, upaya penanganan di lapangan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Aceh Selatan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Petugas Pusdalops BPBD juga langsung menyusun laporan kejadian untuk dokumentasi resmi.

Meski kebakaran ini tidak menimbulkan korban maupun kerusakan yang meluas, Zainal mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area perkebunan dan bangunan yang jarang diawasi. 

“Kesiapsiagaan menjadi kunci, karena respon cepat dapat meminimalkan kerugian,” katanya.

BPBD Aceh Selatan menegaskan akan terus memperkuat koordinasi lintas sektor dan meningkatkan kapasitas personel di lapangan. “Salam tangguh, salam kemanusiaan,” tutup Zainal.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI