Presidium Nasional PENA 98, Ari Maulana, Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh – Nova Iriansyah resmi dilantik pada tanggal 05 November 2020 (hari ini-red), setelah cukup lama sebagai Pelaksana Tugas (Plt) menjalankan roda kepemerintahan, pasca bermasalah hukum Irwandi Yusuf sebagai gubernur Aceh saat itu. 

Terkait pelantikan Nova Iriansyah dari Plt menjadi defenitif, Presidium Perhimpunan Nasional Aktivis (Pena 98) Ari Maulana mengatakan setelah Nova Iriansyah sudah menjadi Gubernur definitif, tentunya harus lebih bersinergi dalam membangun Aceh serta hubungan baik dengan legislatif.

“Syukur Alhamdulillah pak Nova segera menjadi Gubernur definitif, dengan harapan dalam bentuk bisa mengendalikan secara efektif pemerintahan, juga bersinergi, serta membangun hubungan yang harmonis dengan parlemen”, ujarnya saat dihubungi Dialeksis.com Kamis (5/11/2020).

Adapun harapan yang diinginkan, agar Nova Iriansyah dapat menanggulangi perekonomian masyarakat Aceh akibat terdampak Covid-19.

“Harapan saya pak Nova bisa menangani perbaikan ekonomi setelah berdampak covid ini, semoga antara eksekutif dan parlemen bisa berkompromi dalam membangun Aceh, karena politik itu kan kompromi”, tutupnya.