Kamis, 16 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Prof Marwan Daftar Pertama Calon Rektor USK 2026-2030: Lanjutkan Transformasi dan Reputasi Global

Prof Marwan Daftar Pertama Calon Rektor USK 2026-2030: Lanjutkan Transformasi dan Reputasi Global

Rabu, 15 Oktober 2025 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, ASEAN Eng., menjadi pendaftar pertama dalam tahapan seleksi Proses penjaringan calon Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2026-2030. [Foto: dok. USK]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Proses penjaringan calon Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2026-2030 resmi dimulai, dan Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, ASEAN Eng., menjadi pendaftar pertama dalam tahapan seleksi tersebut. 

Sosok yang kini menjabat sebagai Rektor USK itu menyatakan kembali maju sebagai bentuk komitmen terhadap kelanjutan transformasi kampus menuju perguruan tinggi kelas dunia.

Dalam keterangannya, Prof. Marwan menyampaikan bahwa masa jabatan periode sebelumnya banyak difokuskan pada kerja-kerja transisional, terutama terkait perubahan status USK dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

“Transformasi menjadi PTNBH merupakan Langkah besar yang memerlukan penataan menyeluruh, mulai dari sistem tata kelola, keuangan, hingga sumber daya manusia. Energi kita banyak tercurah untuk membangun pondasi kelembagaan yang kuat. Kini saatnya fokus kita geser ke akselerasi program dan pencapaian target strategis,” jelas Prof. Marwan.

Di Bawah kepemimpinan Prof. Marwan, USK mencatatkan berbagai kemajuan signifikan, di antaranya:

1. Peningkatan Reputasi Akademik: USK masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi berbagai pemeringkatan nasional dan internasional.

2. Kinerja Riset dan Inovasi: Produktivitas riset meningkat tajam, dengan jumlah publikasi terindeks Scopus, kerja sama riset internasional yang terus tumbuh serta inovasi yang berdampak.

3. Penguatan Kemandirian Finansial: Melalui status PTNBH, USK mulai mengembangkan unit-unit usaha dan membuka peluang investasi strategis untuk mendukung kemandirian kampus.

4. Pengembangan SDM ditandai peningkatan jumlah guru besar yang signifikan.

Lebih lanjut, Prof. Marwan menyatakan bahwa pencalonannya kembali dilandasi oleh semangat menjaga keberlanjutan program serta memastikan USK menjadi kampus yang adaptif, inklusif, dan kompetitif secara global.

“Banyak program yang telah kita rancang dan mulai dijalankan”terutama dalam bidang peningkatan mutu akademik, internasionalisasi, digitalisasi kampus, dan peningkatan inovasi berdampak. Kita perlu meneruskan program ini agar USK dapat terus melaju, tidak hanya sebagai kebanggaan Aceh, tetapi juga sebagai kampus unggul di tingkat global,” tegasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI