Beranda / Berita / Aceh / Prof Muslim Meninggal Dunia, Pemerintah Aceh Berduka

Prof Muslim Meninggal Dunia, Pemerintah Aceh Berduka

Jum`at, 13 Desember 2019 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Prof. Dr. Muslim Ibrahim, MA


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah beserta jajaran Pemerintah Aceh turut berduka atas meninggalnya Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Prof. Dr. Muslim Ibrahim, MA, pada Kamis (12/12/2019), sekira pukul 17.30 WIB.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani kepada awak media, di Banda Aceh, tak lama setelah kabar duka itu diterima pihaknya.

Menurut Saifullah, Pak Nova Iriansyah sangat kaget mendapat kabar duka tersebut, dan dia merasa sangat kehilangan.

SAG melanjutkan, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan rasa duka yang sangat dalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Prof Dr Muslim Ibrahim, baik atas nama pribadi dan keluarganya, maupun atas nama Gubernur Aceh beserta jajaran Pemerintah Aceh, katanya.

"Kita semua sangat kehilangan, dan Pemerintah Aceh sangat berduka," kata SAG.

Prof Muslim, lanjut SAG, Hamba Allah yang paripurna. Beliau seorang Guru Besar Fiqh Muqaran, UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, intelektual muslim, Ulama, Ketua MPU Aceh, dan juga Dewan Pengawas Ekonomi Syariah Aceh.

Konstribusi Prof Muslim Ibrahim sangat besar bagi Pemerintah Aceh. Selain pengabdiannya di MPU Aceh, Beliau juga aktif membantu membangun wisata halal, Lembaga Keuangan Syariah, sektor kesehatan, dan bahkan di berbagai sektor pembangunan lainnya, seperti sertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil dan menengah, rinci SAG lagi.

Lebih lanjut SAG menambahkan, Pemerintah Aceh sesungguhnya masih sangat membutuhkan pikiran-pikiran Prof Muslim, namun Allah telah berkehendak lain dan tentu saja yang terbaik buat Beliau.

"Mari kita berdoa, semoga Prof Muslim Ibrahim, mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Kita semua beserta keluarga yang Beliau tinggalkan dapat mengikhlaskannya, dan melanjutkan perjuangannya," ajak Nova seperti dikutip SAG.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda