Beranda / Berita / Aceh / PSN di Aceh Bisa Direbut Kembali, Asalkan PJ Gubernur Aceh Serius

PSN di Aceh Bisa Direbut Kembali, Asalkan PJ Gubernur Aceh Serius

Minggu, 07 Agustus 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fajri bugak

Ketua Ikatan Saudagar Muslim (ISMI) Aceh, Nurcholis. [Foto: Nukilan]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 8 Proyek yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dicoret oleh Pemerintah. Hal ini diatur dalam Permenko Nomor 9 Tahun 2022. Dari 8 Proyek PSN salah satunya terletak di Aceh yaitu Bendungan Tiro Aceh.

Menyikapi persoalan tersebut, Ketua Ikatan Saudagar Muslim (ISMI) Aceh, Nurcholis mengungkapkan persoalan ini disebabkan karena relasi yang dibangun oleh kepemimpinan Aceh sebelumnya sangatlah disayangkan.

"Ini sebuah kemunduran yang akan terjadi di Aceh dalam berkepanjangan. Karena kenapa? semua daerah berburu-buru untuk mendapatkan alokasi PSN tetapi hari ini apa yang terjadi dari 22 PSN yang berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh Menteri Investasi hanya 13 Provinsi tanpa ada Aceh," kata Nurcholis kepada Dialeksis.com, Minggu (7/8/2022).

Seharusnya menurut Nurcholis, ini tidak boleh terjadi, Karena kenapa? karena Aceh kalau dilihat dari posisi apapun Aceh ini merupakan pintu gerbang utama perdangangang Internasional salah satunya sangat dekat punya konektivitas dengan Asia Timur.

"Tentunya ini membuka ruang yang sangat terbuka untuk Aceh mendapatkan Proyek-proyek Strategis untuk mewujudkan kemandirian bagi Aceh dalam sektor perekonomian sendiri, Namun apa yang terjadi saat ini. Kita Aceh hanya fakus pada Proyek Dana Otsus, itupun hanya proyek cilet-cilet saja bersifat seremonial tanpa ada hasil bagi masyarakat luas," ujar Nurcholis.  

Nurcholis berharap ditangan PJ Gubernur Aceh yang baru, hal-hal tersebut tidak terulang lagi dan harus diawasi benar-benar diinvestarisir. 

Untuk mendapatkan kembali PSN dari Pemerintah Pusat Ketua ISMI Aceh ini yakin di tangan PJ Gubernur Aceh, PSN ini akan didapatkan kembali dengan cara PJ Gubernur Aceh harus benar-benar serius membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat.

ISMI menyarankan PJ Gubernur Aceh harus benar-benar dapat mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintah Aceh yang baik. "Pemerintah Aceh segera membangun kembali komunikasi dengan Pemerintah Pusat, agar ini tidak memperburuk citra Aceh ditingkat Nasional," sebut Nurcholis.

ISMI Aceh juga berkeyakinan, PSN yang sudah dicoret ini mampu direbut kembali oleh PJ Gubernur Aceh karena PJ Gubernur Aceh merupakan utusan Pusat untuk memperbaiki Aceh. (Fajri Bugak)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda