DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh, bekerja sama dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh menggelar wisuda lansia di Gedung Mawardi Nurdin, Balai Kota, Kamis, 22 Mei 2025.
Suasana haru dan bangga menyelimuti acara wisuda Sekolah Lansia ini, dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah.
Turut hadir dalam acara ini Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuha)Aceh Aslam Nur, Kepala BKKBN Aceh Safrina Salim, Wakil Ketua II DPRK Musriadi Aswar, Kepala Dinas P3AP2KB Kota, Cut Azharida, Ketua PKK Kota Banda Aceh Dessy Maulidha, perwakilan dari Polres dan perwakilan Dandim, serta para camat dan keuchik.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, dalam sambutannya mengatakan wisuda ini merupakan capaian luar biasa bagi para orang tua yang telah menempuh pendidikan di sekolah Lansia. Ini juga merupakan tindak lanjut dari program 100 hari Walikota dan Wakil Walikota.
“Saya mengucapkan selamat atas keberhasilannya, semoga ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan, bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Afdhal berharapkan doa dari pada lansia agar selama jabatannya berlangsung sukses. Ia pun berterima kasih kepada guru-guru selama ini telah mengajar para lansia.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada guru Sekolah Lansia dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program Sekolah Lansia. Semoga semangat mengajar dan pengabdian guru di Sekolah Lansia terus menginspirasi para lansia lainnya,” ungkap Afdhal.
Lebih lanjut Afdhal menyampaikan, jumlah penduduk lansia di Kota Banda Aceh telah mencapai 21.083 jiwa, atau sekitar 8,02% dari total populasi kota.
“Ini menunjukkan bahwa kita perlu serius memikirkan strategi dan program yang dapat memastikan para Lansia di Kota Banda Aceh tetap sehat, mandiri, dan bahagia di usia senja,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kadis BKKBN Aceh, Safrina Salim, dalam kesempatan itu turut menyampaikan bahwa akan ada Sekolah Lansia tahap 2 dan tahap 3 sebagai target dari BKKBN. Harapannya, para lansia di Aceh akan semakin bahagia, menunjukkan rasa percaya diri, dan dapat berkontribusi bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Kota, Cut Azharida, menjelaskan telah membentuk Sekolah Lansia di 9 kecamatan dan 10 gampong. Program ini telah berlangsung sejak Maret 2025 dan telah melaksanakan 12 kali pertemuan dengan berbagai kegiatan.
“Adapun tujuan utama sekolah lansia adalah untuk mewujudkan lansia yang smart, aktif, produktif, dan bermartabat. Ia menambahkan bahwa semua pembelajaran di Sekolah Lansia berkoordinasi dengan berbagai lintas sektor,” ujarnya.
Diketahui, dari total 222 peserta, 198 orang berhasil menyelesaikan pendidikan S1, sementara 24 orang telah menyelesaikan pendidikan S2.
Sebelumnya
