Beranda / Berita / Aceh / Rayakan Imlek, Ketua Vihara: Umat Muslim di Aceh Sangat Baik dan Toleran

Rayakan Imlek, Ketua Vihara: Umat Muslim di Aceh Sangat Baik dan Toleran

Jum`at, 12 Februari 2021 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Ketua Vihara, Fajar Saputra

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setiap tahun dalam kalender China memiliki simbol binatang yang berjalan dalam siklus 12 tahun.

Tahun 2019 adalah Tahun Babi dan 2020 adalah Tahun Tikus. Sedangkan 2021 adalah Tahun Kerbau emas.

Ada yang berbeda di tahun 2021 ini, di tengah pandemi Covid-19, warga etnis Tionghoa di Banda Aceh merayakan Tahun Baru Imlek dengan hanya mengunjungi Vihara Dharma Bakti untuk beribadah.

Sejumlah perayaan seperti Barongsai, makan bersama, yang mengumpulkan massa, terpaksa ditiadakan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Pengurus Vihara Dharma Bakti, Fajar Saputra mengatakan, makna Imlek yang dapat diambil dari tahun kerbau emas ini, sebagian orang menganggap ini sebagai tahun transisi dari tahun 2020 dunia sedang terkena pandemi jadi diharapkan 2021 tahun transisi menuju kehidupan yang lebih baik.

"Sesuai dengan simbol kerbau emas ini, kerbau itu melambangkan kerja keras, ketekunan, rajin. Diharapkan 2021 di tahun kerbau emas kita bekerja keras sehingga kehidupan 2021 akan lebih baik dari tahun kemaren, semoga pandemi ini bisa segera berlalu," ujarnya kepada Dialeksis.com, Jumat (12/2/2021).

Menurut Fajar, selama ini kerukunan yang terjalin antara umat yang merayakan imlek dan umat muslim di Aceh sangat baik sekali dan toleran. Mereka yang beribadah merasa nyaman.

"Umat Buddha dan lainnya selama beribadah tidak ada gangguan, tak ada larangan, seperti tadi malam kami beribadah jam 12 malam semua lancar, semua baik, toleransi kerukunan sangat bagus di Aceh," pungkasnya.


Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda