Kamis, 06 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / Rektor UIN Ar-Raniry Dorong Penulisan Ensiklopedia Aceh, Terinspirasi Kiprah Tokoh Lokal

Rektor UIN Ar-Raniry Dorong Penulisan Ensiklopedia Aceh, Terinspirasi Kiprah Tokoh Lokal

Kamis, 06 November 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Rektor UIN Ar-Raniry Dorong Penulisan Ensiklopedia Aceh, Terinspirasi Kiprah Tokoh Lokal. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg mendorong pentingnya penggalian dan pendokumentasian keteladanan tokoh-tokoh Aceh melalui karya ilmiah dan autobiografi. 

Ia berencana menginisiasi penyusunan Ensiklopedia Aceh sebagai upaya merekam khazanah sejarah, budaya, dan pemikiran daerah secara komprehensif.

Hal itu disampaikan Mujiburrahman saat memberi sambutan dalam Seminar dan Diskusi Buku bertajuk “Langkah dan Jejak Pembangunan Nagan Raya: Meneladani Kepemimpinan Lokal untuk Pembangunan Berkelanjutan”, yang digelar di Aula Biro Rektor UIN Ar-Raniry, Kamis (6/11/2025).

“Ketika kita membaca karya autobiografi, kita menemukan dua hal penting, pertama rekam jejak tokoh yang memberi inspirasi dan gagasan yang melahirkan kebijakan nyata bagi masyarakat,” ujar Mujiburrahman.

Menurutnya, penulisan sejarah tokoh lokal dan karya autobiografi tidak hanya berperan dalam pengembangan akademik, tetapi juga menjadi sumber nilai dan keteladanan bagi generasi muda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Mujiburrahman mencontohkan sosok Drs H T Zulkarnaini atau Ampon Bang, tokoh yang berperan besar dalam membangun Kabupaten Nagan Raya sejak awal berdirinya.

“Beliau punya rekam jejak luar biasa. Dari pengalaman menjadi bupati hingga kiprah di DPR, semua menunjukkan dedikasi untuk kemajuan daerah,” katanya.

Terinspirasi kiprah tersebut, Mujiburrahman mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah konkret untuk merealisasikan proyek Ensiklopedia Aceh, gagasan yang telah ia lontarkan sejak satu dekade lalu.

“Provinsi sebesar dan sekaya Aceh dalam sejarah, budaya, dan pemikiran seharusnya memiliki ensiklopedia sendiri,” ujarnya.

Mujiburrahman menambahkan, banyak daerah seperti Jawa dan Sunda telah memiliki ensiklopedia daerah. Karena itu, ia menilai sudah saatnya Aceh mendokumentasikan warisan keilmuan dan budayanya dalam bentuk karya ilmiah yang dapat menjadi rujukan nasional.

“Kami berharap dukungan dari Ampon Bang dan para tokoh Aceh agar proyek ini bisa segera diwujudkan,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri ratusan peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Drs H T Zulkarnaini, anggota Komisi VIII DPR RI sekaligus mantan Bupati Nagan Raya (2002-2017) tampil sebagai pembicara utama.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Nagan Raya Dr Tr Keumangan SH MH yang diwakili Wakil Bupati Raja Sayang, menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mengenang sekaligus mengkaji kiprah tokoh besar daerah, Drs H T Zulkarnaini.

“Beliau dikenal sebagai pemimpin visioner yang dekat dengan masyarakat, berkomitmen pada kemajuan daerah, serta menjunjung tinggi nilai religius dan budaya lokal,” kata Raja Sayang.

Ia menegaskan, pembangunan berkelanjutan tidak akan berhasil tanpa kepemimpinan yang kuat, partisipasi masyarakat, dan dukungan dunia pendidikan.

“Karena itu, kami menyambut baik terselenggaranya acara ini di lingkungan akademik UIN Ar-Raniry. Sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat harus terus diperkuat demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRK Nagan Raya Dr Said Syahrul Rahmad SH MH, para wakil rektor, dekan, serta sejumlah narasumber seperti Prof Dr Jamaluddin SH MHum (Unimal), Prof Dr Syahrizal Abbas MA, Dr Nashriyah MA dan Reza Idria MA PhD.

Seminar yang diinisiasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini menjadi bagian dari upaya kampus memperkuat tradisi literasi dan dokumentasi sejarah lokal, sekaligus menjembatani sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun Aceh yang berdaya dan berpengetahuan. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI