Beranda / Berita / Aceh / Rektor Unsyiah Presentasi Keberhasilan University Network di Thailand

Rektor Unsyiah Presentasi Keberhasilan University Network di Thailand

Kamis, 12 September 2019 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.

DIALEKSIS.COM | Thailand - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., hadir dalam forum 25th IMT-GT Ministerial Meeting yang berlangsung di Krabi, Thailand, 10-14 September 2019.

Dalam pertemuan ini, Rektor Unsyiah yang juga Ketua IMT-GT Uninet mempresentasikan progress perkembangan University Network (Uninet) yang merupakan salah satu simpul kerja  dari program Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Dalam pemaparannya, Rektor mengatakan beberapa keberhasilan dan program yang telah dilakukan Uninet selama ini, seperti konferensi, pertukaran mahasiswa, hingga pertemuan tahunan yang berlangsung di berbagai universitas anggota Uninet.

Rektor juga menyebutkan jika 6 September lalu, telah dilakukan penandatanganan MoU kerja sama antara Uninet dan FIG Direct. Kerja sama ini dalam rangka mendukung program pembibitan dan menyukseskan Superfruit Project yang telah diluncurkan di Unsyiah pada tahun lalu.

Selain Unsyiah, tercatat ada delapan universitas di Indonesia yang terlibat proyek ini, yaitu Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Bengkulu, dan Universitas Lampung, Universitas Malikusaleh.

Dalam pertemuan ini, Rektor juga mengharapkan dukungan dari negara anggota IMT-GT untuk menyukseskan beberapa program penting lainnya, seperti Uninet Student Summer Camp, serta IMT-GT Varsity Carnival Ke-22 dan IMT-GT Conference on BioScience  yang akan berlangsung di Unsyiah tahun 2020 nanti.

Selain itu, ia juga meminta para anggota IMT-GT untuk memberikan kesempatan magang bagi para mahasiswa, terutama di perusahaan yang terkait dengan pemerintah dan organisasi internasional

"Uninet telah melakukan semua program dengan sumber daya kami sendiri, termasuk pendanaan. Sudah saatnya bagi kami meminta dukungan dari negara anggotanya," ujarnya, Rabu (11/9).

Rektor juga menambahkan jika saat ini, Uninet terus fokus membantu pengembangan kerangka kerja yang mampu memenuhi tuntutan revolusi industri.

Dalam kesempatan ini, Rektor turut didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional Unsyiah, Dr. Muzailin Affan. Ia mengatakan kunjungan ini bagian dari membangun networking yang lebih luas antara Unsyiah dan partisipan  IMT GT.

"Hadirnya Unsyiah dalam forum ini bagian dari membangun jaringan yang lebih luas dengan pemerintah, private sector, dan universitas yang tergabung dalam IMT-GT," ujar Muzailin yang juga Kepala Sekretariat IMT-GT Uninet Unsyiah. (pd/rel)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda