Relawan Gelar Syukuran dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Posko Aceh Bergerak

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Relawan pemenangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhullah (Dek Fadh) menggelar acara Syukuran sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Jumat (12/9/2025) bertepatan dengan 19 Rabiul Awal. 

Acara akan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai di Posko Aceh Bergerak, Gampong Lambhuk, Banda Aceh, tepatnya di belakang loket JRG.

Agenda ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga wadah kebersamaan masyarakat dan para relawan. Panitia menyiapkan berbagai kegiatan, di antaranya pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta kenduri dengan masakan khas Aceh, kuah beulangöng, yang akan dimasak langsung oleh chef ternama Aceh, Nyak Dhien Gajah.

Acara ini dipastikan akan dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Fadhullah (Dek Fadh), bersama sejumlah tokoh pemerintahan Aceh serta perwakilan dari unsur eksternal. Turut hadir pula Tim M2F (Muzakir Manaf - Fadhullah) yang digawangi oleh Aryos Nivada.

Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini tidak semata seremonial keagamaan, tetapi juga menjadi ruang konsolidasi sosial dan politik yang diramu dengan nuansa religius.

Inisiator acara, Murthalamuddin, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi kali ini digelar dengan semangat kebersamaan.

“Acara ini bukan hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi. Santunan anak yatim piatu menjadi pengingat bahwa cinta kepada Rasulullah SAW harus diwujudkan melalui kepedulian sosial. Kami ingin menunjukkan bahwa gerakan ini bukan sekadar politik, melainkan gerakan kebersamaan umat,” ujarnya kepada Dialeksis.com.

Selain nuansa religius, syukuran ini juga menjadi simbol solidaritas dan kekompakan relawan Aceh Bergerak. Dengan menyatukan doa, santunan, serta jamuan khas masyarakat Aceh, kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat dukungan masyarakat kepada Mualem dan Dek Fadh dalam kiprah mereka membangun Aceh dan memimpin Aceh selama kurun waktu lima tahun mendatang. [arn]