Beranda / Berita / Aceh / Rp4 Miliar Pembuatan Bioflok Dana Pokir Anggota DPRA Dapil Bireuen Belum Bisa Difungsikan

Rp4 Miliar Pembuatan Bioflok Dana Pokir Anggota DPRA Dapil Bireuen Belum Bisa Difungsikan

Sabtu, 14 Januari 2023 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak
Kolase Foto.

DIALEKSIS.COM | Aceh - Sejumlah anggota kelompok maupun ketua kelompok penerima manfaat kegiatan pembuatan Penerapan Teknologi Budidaya Ikan/Udang sistem Bioflok yang tersebar di beberapa kemukiman dalam beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bireuen yang menggunakan anggaran APBA sumber dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRA Daerah Pemilihan (Dapil) Bireuen dari Partai Golkar Ilham Akbar tahun anggaran 2022 yang ditempatkan di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dengan kalkulasi anggaran mencapai Rp4 Miliar lebih sampai sekarang belum bisa difungsikan.

Anggota maupun ketua kelompok yang mayoritas mengakui Tim Suksesi (Timses) Pemenangan Ilham Akbar, mengharapkan rekanan pemenang tender kegiatan pembuatan Penerapan Teknologi Budidaya Ikan/Udang sistem Bioflok untuk segera melakukan pembenahan meningkatkan kualitas pekerjaan supaya kolam terpal Bioflok dapat difungsikan secara sempurna.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Mustahar, Ketua kelompok Alue Rabo Gampong Cot Rabo Baroh Kecamatan Peusangan saat didatangi Dialeksis.com, Jumat (13/1/2022).

Ia mengatakan sampai saat ini kolam terpal Bioflok yang dikerjakan oleh CV. Bard Dakar Konstruksi sudah berakhir kontrak sejak tanggal 14 Desember 2022 lalu. Namun sampai sekarang pekerjaan tersebut belum tuntas 100 persen dan belum bisa difungsikan.

 "Bibit belum dikasih, cuma yang ada dikasih pakan. Jadi belum bisa kami manfaatkan kolam bioflok ini, "kata Mustahar didampingi beberapa anggota kelompok.

Hal yang sama juga terjadi dibeberapa lokasi pembuatan Penerapan Teknologi Budidaya Ikan/Udang sistem Bioflok seperti di Gampong Cot Laga Sawah Kecamatan Kuala.

Ikbal, Bendahara kelompok penerima bantuan mengakui bahwa bantuan Bioflok tersebut merupakan dana pokir sumbangan dari Ilham Akbar anggota DPRA Dapil Bireuen. Dalam perjalanan, kata Ikbal, rekanan yang mengerjakan pekerjaan tersebut berulah sehingga sudah memasuki tahun 2023 paket pekerjaan tersebut belum bisa difungsikan.

"Sampai hari ini bibit belum dikasih, kolam juga masih terbengkalai belum bisa difungsikan," kata Bendahara kelompok Gampong Cot Laga Sawah Kecamatan Kuala.

Ilham Akbar dan Rekanan Tak Merespon Konfirmasi 

Sejak Jumat (13/1/2023) kemarin, Dialeksis.com sudah berupaya melakukan konfirmasi kepada anggota DPRA Ilham Akbar melalui WhatsApp maupun dihubungi melalui nomor telepon. Namun, hingga berita ini dipublikasi pada Sabtu (14/1/2023), Ilham Akbar tak merespon hak jawab yang diberikan Dialeksis.com

Sementara rekanan pelaksana kegiatan Bioflok tersebut dihubungi Dialeksis.com melalui penghubung anggota kelompok maupun timses Ilham Akbar, tapi hingga berita ini dipublikasi belum tersambung dengan rekanan.

Anggaran Mencapai Rp4 Miliar dan Paket Kegiatan Dipisah

Sekadar diketahui, informasi yang dihimpun Dialeksis.com di lapangan dari kelompok penerima manfaat bahwasanya total anggaran untuk kegiatan pembuatan Penerapan Teknologi Budidaya Ikan/Udang sistem Bioflok yang ditempatkan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh mencapai Rp4 Miliar yang dipisah pengerjaannya menjadi 8 paket. Satu paket pekerjaan itu anggarannya sebesar  Rp 449.536.500. 

Berikut wilayah pekerjaan kegiatan Penerapan Teknologi Budidaya Ikan/Udang sistem Bioflok yang tersebar di 8 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen. 

Gampong Cot Rabo Baroh (Kecamatan Peusangan), Gampong Paya Timu (Kecamatan Peudada), Gampong Cot Laga Sawah (Kecamatan Kuala), Gampong Kambuk (Kecamatan Jangka), Gampong Alue Ie (Kecamatan Peusangan Siblah Krueng).

Selanjutnya, Kecamatan Juli, Kecamatan Makmur, dan Kecamatan Gandapura. Hingga memasuki tahun 2023, item kegiatan tersebut belum bisa difungsikan. [FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda