Beranda / Berita / Aceh / Satgas Covid-19 Aceh: Tuntaskan Vaksinasi, Insya Allah Ibadah Nyaman dan Badan Sehat

Satgas Covid-19 Aceh: Tuntaskan Vaksinasi, Insya Allah Ibadah Nyaman dan Badan Sehat

Jum`at, 01 April 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, S.STP, MM. [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengajak masyarakat Aceh untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19

“Silakan datang ke gerai-gerai vaksinasi yang telah dibuat oleh pemerintah. Insya Allah dengan menuntaskan vaksin, ibadah nyaman dan badan sehat,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Jumat (1/4/2022).

Ia mengatakan, vaksinasi adalah ikhtiar untuk menjauhkan diri dari penyakit menular. Sebuah ikhtiar tentu dinilai sebagai ibadah. Dengan menyuntikkan vaksin, tentu menghindarkan diri dari tertular dan menulari penyakit kepada orang lain.

Lebih lanjut, Iswanto mengatakan, jika pada hari ini adalah vaksinasi hari ke -201 yang dilakukan secara massal oleh Pemerintah Aceh. Lokasinya di Museum Aceh.

Sampai hari ini 99.563 orang telah disuntik di sana dan di lokasi pelaksanaan sebelumnya yaitu Banda Aceh Convention Hall (BACH).

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Mereka terus berdatangan untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan kesempatan suntik vaksin Covid-19,” kata Iswanto.

Lebih lanjut Iswanto mengatakan, pada Senin hari ini sebanyak 98 orang yang disuntik vaksin Covid-19.

Dirincikan, sebanyak 9 dari 98 orang merupakan mereka yang disuntik dosis pertama. Sementara 22 lainnya merupakan mereka yang disuntik dosis kedua. Sisanya yaitu 67 orang adalah mereka yang disuntik booster dosis tiga dan 3 orang adalah mereka yang tertunda suntik beberapa waktu lalu.

Iswanto menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan Museum Aceh tersebut tidak lepas dari dukungan TNI dan Polri. Di mana selain vaksinator dari Pemerintah Aceh, juga ada vaksinator dari Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh terlibat sejak awal pelaksanaan. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda