Beranda / Berita / Aceh / Sekda Aceh Bekali Kepala Sekolah Tingkatkan Mutu Pendidikan

Sekda Aceh Bekali Kepala Sekolah Tingkatkan Mutu Pendidikan

Senin, 23 Desember 2019 23:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekretaris Daerah Aceh dr. Taqwallah. M. Kes menyampaikan arahan temu 818 Kepala Sekolah pada pemantapan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB mewujudkan bersahaja , diruang rapat Sekda Aceh, Senin (23/12/2019). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah M.Kes., bekali Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dengan mengayomi dan memberi perhatian khusus kepada guru. 

Hal itu ia sampaikan Taqwallah saat memberikan materi pembekalan kepada 818 Kepala Sekolah tingkat SMA, SMK dan SLB seluruh Aceh di ruang rapat Sekda Sekretariat Aceh, Banda Aceh, Senin (23/12/2019).

"Pembekalan ini untuk melatih insan-insan pendidik menjadi lebih baik lagi," katanya. 

Sekda mengatakan, kepala sekolah (Kepsek) memiliki tugas pokok sebagai pengayom bagi seluruh guru yang bernaung di sekolah. Ia mengharapkan setiap Kepsek harus komunikatif supaya dapat mengidentifikasi masalah dan mencari alternatif solusi yang dapat ditindaklanjuti secepatnya.

Ia menyebutkan, kepala sekolah adalah pemimpin yang harus mengayomi guru dan segala kepentingan sekolah demi terwujudnya proses belajar dan mengajar yang baik. Sedangkan guru adalah pengajar yang membentuk generasi berkualitas dan bermanfaat bagi masa depan Aceh.

"Kepala sekolah harus mampu mengayomi guru-guru dengan sering berkomunikasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi guru di sekolah, rumah, maupun lingkungannya, sehingga proses belajar mengajar berjalan efektif.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga memperkenalkan lima gerakan perubahan baru yaitu BERSAHAJA, yang memiliki makna 'Bereh' luar dalam: menggoda dan kebanggan lingkungan, 'Sabar' dan tercapai prestasi: lulus PTN dan terima kerja, 'Harus' nyaman guru: ruangan- snack- karir- kesejahteraan, Jaminan aktifitas belajar dan mengajar: tepat waktu, Jaminan terlayanai kelompok rentan: miskin dan prilaku tidak normal. 

Taqwallah mengatakan kelima gerakan tersebut bertujuan untuk memudahkan, meningkatkan dan memberikan inovasi baru bagi dunia pendidikan Aceh dan harus dilaksanakan di seluruh sekolah di Aceh. Program tersebut akan membentuk insan pejabat pendidikan yang kuat sabar, tanpa mengeluh, serta dapat mampu mencari solusi terbaik untuk mutu pendidikan Aceh. (ha)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda