Beranda / Berita / Aceh / Sekjen BPN Aceh: "Mualem Hanya Ingin Memakmurkan Aceh, Hanya Itu"

Sekjen BPN Aceh: "Mualem Hanya Ingin Memakmurkan Aceh, Hanya Itu"

Jum`at, 31 Mei 2019 14:22 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Aceh Prabowo-Sandi menegaskan wacana referendum yang dilontarkan Mualem tidak ada sangkut pautnya dengan kekalahan Prabowo pada pilpres 2019.

Hal tersebut di ungkapkan Sekjen BPN Aceh Wen Rimba Raya kepada Dialeksis.com, Jumat, (31/5/2019). Menurutnya, tudingan itu sama sekali tidak berdasar.

"Tudingan itu sah-sah saja. Pro kontra itu biasa. Itu kan pendapat Mualem, itu pun di sampaikan didepan seluruh unsur pimpinan Muspida. Beliau masih tetap dalam koridor demokrasi. Kalau beliau (Mualem) antipati tidak akan menyampaikan hal seperti itu," ujar Wen Rimba Raya. 

Menurutnya, apa yang disampaikan Mualem sangat ditanggapi positif dan bijak oleh unsur pimpinan daerah yang hadir saat itu. Ia menyebutkan menaruh apresiasi terhadap pemimpin di Aceh yang telah matang dalam berdemokrasi.

"Mualem kan tidak bilang akan menggerakkan semuanya. Dia cuma berpendapat. Jadi, kedewasaan pemimpin-pemimpin di Aceh kita acungi jempol lah," sebutnya. 

Dia menambahkan, siapa saja boleh melihat sisi lain dari alasan Mualem tentang wacana referendum, termasuk menuding karena kekalahan Pilpres.

"Namun, berubah atau tidak berubahnya rakyat Aceh ini kan tergantung yang ada di Jakarta. Mau apapun yang kita bilang tentang Aceh ini, tapi tidak ada persetujuan Jakarta, ya gak berubah juga," pungkasnya.

Apapun yang terjadi, tambahnya, Aceh masih menjadi salah satu daerah termiskin saat ini, bahkan no satu di Sumatera.  

"Mungkin Mualem berharap kepada pemimpin baru, dan kepedulian pusat melihat Aceh agar lebih signifikan membantu Aceh keluar dari kemiskinan," ujarnya. 

"Sah-sah saja menggantung harapan ke presiden. Itu hal yang wajar lah. Silahkan saja orang berpendapat," imbuhnya lagi. 

Ia mengajak semua untuk berpikir jernih terhadap wacana yang dikeluarkan Mualem. 

"Mari berpikir positif. Kalau masalah NKRI Mualem sudah tunjukkan, sampai sekarang dia masih setia. Dia juga tidak mengatakan harus angkat senjata kan. Kebetulan mungkin isunya (pasca Pilpres) agak sensitif," ucapnya. 

Ia kembali menegaskan, Mualem tidak pernah berpikir tentang kepentingan politik pribadinya. Saat Pilpres pun, tambahnya, tidak ada kepentingan jabatan yang ingin diraihnya.

"Mualem tidak pernah berpikir kepentingan pribadinya. Dalam Pilpres pun, tidak pernah saya mendengar beliau ingin jabatan tertentu. Dia hanya berpikir bagaimana memakmurkan Aceh, itu saja," tegas Wen Rimba Raya. 



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda