DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 60 siswi dari 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh mengikuti pelatihan penguatan kapasitas dalam mengurangi risiko bencana, Sabtu (6/4) di Escape Building Gampong Deah, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana ini, diselenggarakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Fasilitator Tangguh Bencana (Fastana) dibawah binaan TDMRC Unsyiah, Natural Aceh, serta BPBD Banda Aceh.

Tia Sasmita, ketua panitia, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan pelatihan tim reaksi cepat dalam rangka mengedukasi masyarakat khususnya siswi SMP mengenai isu kebencanaan.

"Kita memilih 4 SMP yang secara geografis berada sangat dekat dengan bibir pantai, sehingga mempunyai risiko yang lebih tinggi terhadap ancaman bencana khususnya tsunami," ujarnya.

Pelatihan ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik, seperti penguatan materi kebencanaan, peta evakuasi, hingga pembuatan peta risiko bencana. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat membentuk siswi SMP yang sadar bencana, sehingga mereka dapat menyampaikan kepada keluarga dan teman sekolahnya. (Humas Unsyiah/ferhat)