Beranda / Berita / Aceh / SK Tidak Keluar, Tim Formatur Kesulitan Temui DPP dan Ketua Umum PPP

SK Tidak Keluar, Tim Formatur Kesulitan Temui DPP dan Ketua Umum PPP

Selasa, 14 September 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kader dan Simpatisan PPP Aceh unjuk rasa di kantor DPW PPP Aceh karena SK tak kunjung keluar. [Foto: Dialeksis/ftr]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sehubungan dengan telah dilaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP Aceh pada 28-29 Mei di Banda Aceh, Sampai saat ini DPP PPP belum menerbitkan SK penetapan ketua DPW PPP Aceh periode 2021-2026.

Sebagaimana mana diketahui sesuai dengan peraturan Organisasi (PO) tentang pelaksanaan Muswil, adalah sebagai musyawarah tertinggi di wilayah. Dan juga sesuai amanah yang diberikan dalam muswil untuk menjaring dan memilih anggota formatur.

Pada hari Senin (13/9/2021), Kader dan Simpatisan PPP Aceh Provinsi Aceh melakukan konferensi pers dan pendudukan kantor DPW PPP Aceh oleh kader dan simpatisan atas ketidakjelasan penerbitan SK DPW PPP Aceh.

Sebelumnya diketahui, jelas tim formatur yang diisi oleh yaitu, Ketua DPC PPP Aceh Tenggara, Muzakir, Ketua DPC PPP Aceh Besar, Musannif, Ketua DPC PPP Aceh Utara, Zainuddin Iba, Ketua DPC PPP Aceh Jaya, Muzanni milih dan mendukung Anwar Idris sebagai ketua DPW PPP Aceh periode 2021-2026.

Dan sisanya Ketua DPC PPP Aceh Selatan, Daifunnas dan es-Ketua DPW PPP Aceh, Amri M Ali mendukung Amri M Ali maju atau mendukung atau memilih Amri M Ali sebagai ketua.

Saiful Haris Arahas mewakili Kader dan Simpatisan menyampaikan kepada awak media Senin (13/9/2021).

Dirinya mengatakan, Tuntutan kita yaitu yang pertama, meminta DPP agar segera menerbitkan SK kepemimpinan DPW PPP Provinsi Aceh dan mengesahkan struktur pengurus dan personalianya yang sempat diajukan oleh tim formatur kita beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Dalam hal ini tentu 6 tim formatur, 4 diantaranya memilih Anwar Idris sebagai ketua DPW PPP Aceh dan sisanya memilih Amri M Ali. Dan saat proses mufakat dan musyawarah itu tidak tercapai, proses voting juga belum dibuka oleh DPP, sekarang kita mendesak agar DPP segera menerbitkan SK tersebut sesuai dengan pilihan mayoritas tin formatur mimilih yaitu Anwar Idris,” ucapnya kepada Dialeksis.com, (13/9/2021).

Haris menegaskan, Limit waktu yang diberikan tentu 3x24 jam, dan apabila dalam limit tersebut DPP juga belum mengeluarkan SK tersebut.

“Kita tidak bisa pastikan, apa yang dilakukan oleh kader-kader dan simpatisan, bisa jadi kita akan turun dengan massa yang lebih banyak lagi,” tegasnya.

Haris juga menyampaikan, dan juga sampai sejauh ini, kita belum dapat alasan apa? kenapa hingga sampai saat ini SK tidak dikeluarkan.

“Tentu kami mensinyalir bahwa ada muatan-muatan kepentingan elit politik yang tidak mengkehendaki Anwar Idris sebagai Ketua DPW PPP Aceh. dan kami tekankan sekali lagi bahwasannya kita kader yang turun kemari, kita tidak disuruh oleh Anwar Idris, namun kita melihat secara objektif yang terjadi saat ini,” tukasnya.

Ia juga menegaskan, sampai saat ini juga kita tidak mengetahui alasan ditundanya pengeluaran SK tersebut.

“Dan juga sampai saat ini, tim formatur juga sangat kesulitan untuk bertemu dengan ketua umum, sekjen, dan lain-lainnya, seakan mereka tidak mau bertemu. Dan juga kami sebenarnya kita juga sudah melakukan koordinasi dengan mereka bahkan mendesak tim formatur sudah macam cara kita lakukan, anehnya 4 formatur ini, DPP tidak membuka forum, tidak membuka waktu, tidak memberikan ruang, tidak ada jawaban sama sekali,” tegasnya.

Ia menegaskan, jika SK yang dikeluarkan berbeda dengan seharusnya yaitu Anwar Idris, maka dengan tegas dan jelas kita semua menolak SK tersebut.

“Dalam ini kita akan bertahan di Kantor DPW PPP Aceh, sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tutupnya kepada Dialeksis.com.[ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda