Beranda / Berita / Aceh / SMA Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa Melakukan Kerjasama Dengan Daedeok HighSchool South Korea

SMA Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa Melakukan Kerjasama Dengan Daedeok HighSchool South Korea

Minggu, 23 Mei 2021 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fatur

Kepala Sekolah SMA Unggul CND Kota Langsa, Muhammad Rizky [Dok. Pribadi]



DIALEKSIS.COM | Langsa - Penyebaran Covid-19 di Aceh saat ini sedang meningkat, Namun hal ini tak membuat dunia pendidikan menahan diri untuk meningkat kualitas ilmu pengetahuan dengan cara Student Exchange. Kepala Sekolah Sma Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa, Muhammad Rizky mengatakan kepada Dialeksis.com, Minggu(23/05/2021).

“Benar adanya kegiatan ini student exchange antara SMA Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa dan Daedeok High School South Korea. Ini dilakukan secara virtual sementara ini, dengan Via Zoom Daring Ini dilakukan karena sedang pandemi” jawabnya.

Ia menjelaskan, teknisnya dilakukan secara virtual dengan memberikan pembelajaran dan budaya kita secara bersama dan begitu pula dengan mereka, hasil pembelajaran nantinya di kirim melalui email. Kegiatan ini baru saja akan dimulai atau lebih tepatnya baru disetujui.


Kegiatan Daring antara SMA Unggul CND Kota Langsa dan Daedeok Highschool South Korea [Dok. SMA Unggul CND Kota Langsa]

“Kegiatan ini baru saja akan dimulai atau baru saja di ACC. Beberapa waktu yang lalu pihak Daedeok menghubungi saya dan mengatakan setuju dengan kegiatan ini” katanya.

Project Student Exchange ini pengusulannya November 2020. Dirinya mengatakan, untuk kegiatan kerjasama ini langsung Kemendikbud. “kemendikbud langsung, jadi waktu itu kemendikbud langsung mendaftarkan saya untuk kegiatan ini, jadi imbasnya saya dapat partner kerjasama dengan korea selatan” lanjutnya.

Dirinya mengatakan, untuk kota langsa sendiri ini kegiatan perdana kerjasamanya. Untuk di Aceh sekolah yang melakukan kegiatan Student Exchange Internasional masih langka. Untuk dipulau Jawa terkhusus Ibukota, mungkin sudah biasa dan sering terdengar.

“10 tahun saya didunia pendidikan Aceh, jarang terdengar hal seperti ini, mungkin hanya Al-Fatih yang memang sekolah buatan Turki yang memang kerjasama dengan sekolah Turki” ujarnya.

Rizky juga menyampaikan, kegiatan ini nantinya akan terus berlanjut, “harapannya kegiatan ini akan longtime. Jadi nantinya pihak kita yang kesana dan sebaliknya. Karena pihak Daebok sendiri sebelumnya sudah pernah melakukan kegiatan ini dengan sekolah yang ada di malaysia dan US itu dilakukan sebelum pandemi. Jadi saya berharap nantinya pandemic berakhir kita bisa korsel atau sebaliknya.” Tutupnya kepada dialeksis.


Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda