Beranda / Berita / Aceh / Soal TM Nurlif dan Ormas PP, Teuku Alfian: Positif Thinking Saja

Soal TM Nurlif dan Ormas PP, Teuku Alfian: Positif Thinking Saja

Selasa, 09 Februari 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD I Partai Golkar Aceh, Teuku Alfian SH. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh, Teuku Alfian SH merespon sikap Ormas Pemuda Pancasila (PP) Aceh yang melarang seluruh kader se-Aceh untuk memberikan dukungan dalam bentuk kepentingan politik apapun kepada TM Nurlif.

"Saya pikir, semua kita positif thinking saja, mungkin itu salah satu cara Ormas PP dalam mengoreksi kader-kader terbaiknya yang terlibat aktif dalam banyak hal di masyarakat," ujar Teuku Alfian kepada Dialeksis.com, Selasa (9/2/2021).

Kemudian saat ditanya apa yang harus dilakukan TM Nurlif menyikapi harus tersebut, Teuku Alfian berujar Ketua Golkar Aceh itu lebih tahu apa yang harusnya segera dilakukan ke depan.

"Lebih tepatnya pasti beliau tahu apa yang terbaik yang harus beliau lakukan segera," ungkap Teuku Alfian.

Ia melanjutkan, sejauh ini, unit-unit kerja partai masih berkonsentrasi pada hal-hal yang sifatnya pembenahan organisasi, restrukturisasi dan konsolidasi struktur sebagai tanggung jawab keorganisasian.

Saat ditanya apakah polemik ini mempengaruhi stabilitas partai dan elektabilitas TM Nurlif. "Santai saja dulu, Pilkada kita saja belum ada kepastian kapan fixnya, kemudian biasanya, mekanisme penjaringan di Golkar salah satunya juga menggunakan metode survei," ujar Teuku Alfian.

Pihaknya juga berjiwa besar menghargai dan menghormati sikap Ormas PP secara kelembagaan terhadap sikap menarik diri untuk mendukung TM Nurlif dalam bentuk kepentingan politik apapun.

"Apalagi ada riwayat sejarah yang sangat kuat antara Ormas PP dan Golkar sejak masih berstatus Sekber dulunya. Ibarat kata, kalau menurtt istilah generasi milenial sekarang begini, Pancasila aja dibela dan diselamatkan sama PP, apalagi Golkar," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda