DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jagat media sosial kembali digemparkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan terhadap seorang sopir asal Aceh.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang diunggah akun TikTok Wajah Langsa, tampak jelas seorang pemuda menghentikan sebuah kendaraan truk dan meminta uang kepada sopir. Peristiwa ini disebut terjadi di wilayah perbatasan Aceh - Sumatera Utara, tepatnya di sekitar desa Halban Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, kejadian berlangsung di siang hari saat lalu lintas cukup ramai.
Seorang sopir lain yang melintas kebetulan menyaksikan peristiwa itu dan segera merekamnya, sehingga wajah pelaku pun terekam cukup jelas.
"Hati hati para sopir dari aceh lewat perbatasan, sudah mulai lagi pelaku ... kejahatan dari Sumut dgn berbagai modus untuk berbuat jahat dgn para supir.. siang bolong aja berani apalagi malam hari," tulis dalam unggahan akun TikTok Wajah Langsa dilansir media dialeksis.com, Rabu, 25 Juni 2025.
Melihat viralnya video tersebut, masyarakat mendesak pihak kepolisian, khususnya Polsek dan Polres yang berwenang di wilayah perbatasan Aceh dan Sumatera Utara untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Wajah pelaku sudah tersebar luas di media sosial, dan ini seharusnya memudahkan identifikasi.
Aksi ini pun viral dan memicu kemarahan warganet, terutama dari masyarakat Aceh. Aksi pemalakan seperti ini disebut bukan hal baru, khususnya di perbatasan antara Sumatera Utara dan Aceh.
“Sopir Aceh jadi korban pemalakan siang bolong. Untung ada yang sigap merekam. Polisi harus tanggap. Ini bukan sekali dua kali,” tulis akun TikTok @jr_28nandar dalam kolom komentar.
“Di tol aja sekarang banyak kejadian begini. Sampai taruh paku di jalan. Itu udah niat jahat,” kata @dunhil.2025, pengguna TikTok lainnya.
“Bukan cuma sopir truk Aceh yg dipalak, toko dan kios org Aceh yg jualan di Medan juga jadi lapak pemalakan mereka,” tulis akun @imunz._.
“Kami minta Polsek dan Polres di perbatasan Aceh-Sumut segera menindak. Jangan tunggu sampai jatuh korban lebih besar. Wajah pelaku sudah jelas di video, kalau siang saja berani, apalagi malam. Ini sudah sangat meresahkan,” tulis akun @gemoyaceh.