Beranda / Berita / Aceh / Strategi Penanganan Bencana Semburan Minyak di Aceh Timur

Strategi Penanganan Bencana Semburan Minyak di Aceh Timur

Sabtu, 28 April 2018 13:45 WIB

Font: Ukuran: - +


Minyak bercampur air dan gas masih terlihat menyembur ke udara dari titik sumur ledakan. Semburan mencapai 30 meter ke udara. (Foto: KBRN/RRI)

DIALEKSIS.COM, Aceh Timur- Tim penanganan yang melibatkan dari Pertamina, Medco dan sejumlah pihak lain dilaporkan terus berupaya untuk menghentikan semb uran minyak. Hingga kini semburan minyak di lokasi ledakan sumur minyak tradisional di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur masih belum bisa dihentikan.Minyak bercampur air dan gas masih terlihat menyembur ke udara dari titik sumur ledakan. Semburan mencapai 30 meter ke udara.

Kepala Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T. Ahmad Dadek mengatakan, di lokasi semburan sudah dibuat parit atau kanal-kanal untuk menampung semburan minyak.

"Tim di lapangan telah membuka kanal atau parit-parit untuk mengaliri semburan minyak agar tidak menggenangi di sekitar lokasi semburan," kata Ahmad Dadek, Sabtu (28/4/2018).

Lalu bagaimana penanganan teknis untuk menghentikan semburan minyak. Tim dari Medco, Ibnu Hafiz menjelaskan, penanganan sementara dilakukan dengan cara mengaliri minyak ke lokasi aman.


"Setelah dibuat zone berlapis sesuai dengan resiko, dibuatkan barikade dan burn wall setinggi satu meter di radius 50 meter dari titik api," jelas Ibnu Hafiz.

"Karena sumur dalam kondisi natural flow atau kalau istilah dalam sumur bor air, Artesis, maka disiapkan parit sekitar untuk mengalirkan aliran minyak ke titik yang lebih aman dan tetap dimonitor LEL-nya dengan menggunakan gas detector."

"Penanganannya adalah, keep monitor aja karena sumur itu tidak memiliki casing, jadi kita tidak bisa pasang alat pencegah semburan liar (Blow Out Preventer - BOP)," tambah Ibnu.

Lanjut Ibnu, "bila volume gas sudah steady atau sama dengan tekanan atmosfir, maka langkah selanjutnya akan dipasang pipa tubing yang standar API 5 CT (ukuran sama or smaller than borehole dan dimodified dg wellcap di bagian atasnya) dengan kisaran jumlah 4-5 batang sepanjang 6 meter per batang. Kita inject lumpur berat, setelah itu kalau mau disemen akan lebih baik lagi," terangnya. (KBRN/RRI)

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda