DIALEKSIS.COM | Takengon - Suasana haru menyelimuti Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge, saat Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, secara langsung membayarkan ganti rugi tanah masyarakat yang akan digunakan sebagai lokasi relokasi masyarakat Kampung Kutereje, kampung yang habis tersapu banjir bandang dan longsor, Selasa (23/12/2025).
Sebanyak 87 Kepala Keluarga dengan 56 unit rumah kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam tersebut. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bergerak cepat dengan membeli lahan milik masyarakat setempat untuk dijadikan aset relokasi permanen bagi masyarakat terdampak.
“Hari ini tanah ini kita bayar secara tunai. Ini akan menjadi aset untuk Kampung Kutereje, agar masyarakat bisa kembali membangun kehidupan di tempat yang lebih aman dan layak", ujar Bupati Haili Yoga di hadapan masyarakat.
Pembelian tanah dilakukan setelah melalui musyawarah mufakat, di mana tiga orang warga dengan ikhlas menjual tanahnya demi kepentingan kemanusiaan dan keselamatan masyarakat Kutereje.
Tiga masyarakat yang bersedia menjual tanahnya untuk relokasi masyarakat Kampung Kute Reje antaranya Rasidin, Genap dan Samsi dengan ukuran luas tanah kurang lebih 35.500 meter persegi.
Momen paling mengharukan terjadi saat Reje Kampung Kutereje, Hamdan, menyampaikan rasa terima kasih mewakili warganya. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran pemerintah.
“Terima kasih Bapak Presiden, Bapak Bupati, dan semua pihak. Kampung kami hancur, tapi hari ini semangat kami kembali pulih. Kami bisa membangun rumah dan kehidupan kami lagi", ucapnya.
Bupati Aceh Tengah menegaskan bahwa penanganan bencana ini merupakan arahan langsung Presiden Republik Indonesia, yang telah mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK, TNI, Polri, hingga dukungan logistik dan transportasi udara.
“Kenapa Reje menangis? Karena negara hadir. Walaupun jauh, pemerintah hadir. Hari ini bahkan dua pesawat kembali diperintahkan Bapak Presiden untuk membantu Aceh Tengah. Ini bukti nyata kepedulian negara kepada rakyatnya", ungkap Bupati.
Relokasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Kutereje untuk bangkit dari duka, membangun kembali rumah, dan menata masa depan di lokasi yang lebih aman dari ancaman bencana. [r]