Beranda / Berita / Aceh / Terdampak Covid-19, Ketua PPJI Aceh: Optimis Usaha Jasaboga Bangkit

Terdampak Covid-19, Ketua PPJI Aceh: Optimis Usaha Jasaboga Bangkit

Selasa, 22 September 2020 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Erika Mulyani, SE, Ak.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Erika Mulyani, SE, Ak, optimis bisnis jasaboga di Aceh akan bertahan dimasa pandemi, walau sejak Covid-19 terjadi, omzet pelaku jasaboga ikut menurun hingga 40%.

"Sekarang sudah bangkit lagi, setelah sempat terhenti. Baru April 2020 lalu jasabosa bergeliat kembali," kata Erika Mulyani di Banda Aceh, Minggu (20/9/2020).

Menurut Erika, dimasa pendemi seperti sekarang ini, penurunan omzet bukan hanya terjadi di Aceh, tetapi pandemi adalah peristiwa global yang berlangsung di seluruh dunia, sehingga dunia usaha yang bisa bertahan itu sangat luar biasa. 

"Bertahan saja sudah luar biasa," ujar pemilik Erica Coffee di Lampu'uk, Aceh Besar tersebut.

Wakil Ketua Yayasan Indonesia Maju untuk wilayah Aceh ini menyebut, peran pemerintah Aceh dalam mendorong dunia usaha, terutama jasaboga juga patut kita sambut baik, apalagi keaktifan usaha disuaikan dengan new normal dan tetap harus menjalankan protokol kesehatan.

"Usaha Pemerintah Patut kita dukung usaha dalam memberi keseimbagan usaha dengan protokoler kesehatan," jelasnya.

Untuk itu, Erika menghimbau kepada seluruh dunia usaha, terutama yang berada dibawah PPJI Aceh agar terus menjalankan protokoler kesehatan dalam memberi pelayanan, sebab Prokes penting agar angka penderita positif covid-19 di Aceh bisa cepat menurun.

"Saya sangat mendukung dalam gerakan "Beli produk Teman", karena itu juga salah satu solusi mencegah Covid-19," ujar Erika.

Menghadapi situasi covid-19 ini, Erika menyebut sebagian besar anggota PPJI ikut membantu dalam gerakan sosial berbagi kebutuhan "dapur", seperti sembako untuk masyarakat susah akibat Covid ini.

"Dananya bersumber dari anggota PPJI," kata Erika.

Namun kini--gerakan sosial PPJI kian terarah, PPJI membuat program yang disebut "Sebar PPJI". Sebar berarti Sesama Berbagi Rantang PPJI.

"Sebar PPJI kini membuka donasi yang akan dilanjutkan untuk mereka yang membutuhkan," jelas Erika.

Sebar PPJI membuka donasi dengan biaya sebesar Rp15.000 perporsi, dan satu rantang untuk 4 porsi.

"Donasi akan diteruskan untuk fakir miskin, dhuafa, janda, hafiz, dan pesantren," demikian Erika Mulyani, SE.,Ak.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda