Selasa, 07 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Tim USK Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam di Dayah Tahfizh Baitul Qur’an

Tim USK Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam di Dayah Tahfizh Baitul Qur’an

Selasa, 07 Oktober 2025 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim dosen dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan pengabdian pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi pakan ternak di Dayah Tahfizh Baitul Qur’an, Siem, Darussalam, Aceh Besar. [Foto: HO/dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan pengabdian pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi pakan ternak di Dayah Tahfizh Baitul Qur’an, Siem, Darussalam, Aceh Besar, pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.30 WIB dengan melibatkan santri, ustaz, serta pengurus dayah.

Ketua tim, Dr. Safrida, S.Pd., M.Si., AIFO, (Dosen S2 Pendidikan Biologi FKIP USK) menjelaskan bahwa sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dayah mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik, khususnya bulu ayam yang sering menumpuk dan menimbulkan pencemaran.

“Bulu ayam sering dianggap sampah. Padahal, dengan pengolahan yang tepat, limbah ini bisa menjadi bahan pakan ternak bernilai gizi tinggi sekaligus mengurangi pencemaran,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, tim dosen yang juga terdiri dari Yuli Heirina Hamid, S.Pd., M.Si., (Dosen FKIP USK) dan Dr. drh. Mustafa Sabri, M.P. (Dosen FKH USK) menekankan bahwa bulu ayam memiliki kandungan protein keratin tinggi. Melalui teknologi sederhana, limbah tersebut dapat diubah menjadi tepung pakan yang bermanfaat bagi ayam maupun ikan.

Selain pemaparan materi, peserta juga diajak berdiskusi mengenai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dari pemanfaatan limbah bulu ayam. Santri menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan seputar cara pengolahan, keamanan pakan, hingga peluang usaha kecil berbasis hasil olahan tersebut.

Wakil Pimpinan Dayah Tahfizh Baitul Qur’an, Ustaz Mulyadi, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia menilai program tersebut sangat bermanfaat untuk menambah wawasan santri sekaligus membuka peluang usaha baru di lingkungan dayah.

“Kami sangat berterima kasih karena telah memilih dayah ini sebagai mitra program. Kehadiran tim dari USK memberikan ilmu yang baru bagi santri kami, terutama bagaimana mengelola limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ini tentu menjadi bekal penting bagi mereka di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP USK serta satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) FKIP USK yang berperan dalam pendampingan teknis serta dokumentasi. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat implementasi program ke depannya.

Sosialisasi ini menjadi tahap awal dari rangkaian program pengabdian masyarakat USK. Selanjutnya, tim merencanakan pelatihan pengolahan limbah bulu ayam secara praktis agar santri mampu memproduksi pakan alternatif secara mandiri.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI