Beranda / Berita / Aceh / Tuding Pemko Banda Aceh Gagal Benahi Infrastruktur, DPRK: Nasrul Zaman Keliru

Tuding Pemko Banda Aceh Gagal Benahi Infrastruktur, DPRK: Nasrul Zaman Keliru

Sabtu, 25 Desember 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh yang membawahi Bidang Pembangunan, Perhubungan dan Sosial, Ismawardi SPd, menilai apa yang disampaikan oleh Nasrul Zaman terkait tudingan Pemko Banda Aceh gagal dalam bidang infrastruktur tendensius dan berlebihan.

Pasalnya, selama pemerintahan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman banyak pembangunan yang dilakukan, termasuk merevitalisasi kawasan sungai Krueng Daroy dari lokasi kumuh menjadi objek wisata baru dan juga revitalisasi kawasan Ulee Lheue secara masif dan juga pembangunan drainase di sejumlah ruas jalan kota untuk mengurai genangan air lebih cepat surut saat hujan deras.

“Meski saat ini pandemi melanda Aceh, Indonesia dan seluruh dunia, Wali Kota Banda Aceh mampu membangun infrastruktur penunjang, meski dana sangat terbatas akibat kebijakan recofusing dari pemerintah pusat, dalam kondisi sulit dimasa pandemi, Aminullah berhasil membangun sarana dan prasana infrastruktur demi kenyamanan masyarakat dan wisatawan,” katanya.

Ismawardi menjelaskan ratusan penghargaan yang diterima Wali Kota Banda Aceh selama 4 tahun lebih menjabat, adalah bukti atau pengakuan dari pemerintah Provinsi Aceh, dan pemerintah pusat melalui lembaga Kementerian yang menilai kinerja Pemerintah Kota Banda Aceh secara independen. Tidak hanya itu, apresiasi juga datang dari berbagai media nasional dan NGO.

Ismawardi menambahkan DR Nasrul Zaman yang memiliki keahlian ilmu S2 dan S3 di bidang kesehatan masyarakat ada baiknya mengkritik sesuai ilmu yang dimilikinya, misal mengkritik layanan kesehatan. Namun sayangnya sektor kesehatan di kota Banda Aceh sangat baik sehingga tidak ada celah bagi dirinya untuk mengkritik bidang ini.

“Doktor Nasrul sebaiknya fokus mengajar di dunia kesehatan, jangan berbicara tentang infrastruktur, biarkan ahli infrastruktur yang menilai,” jelasnya.

Ismawardi menjelaskan dimasa pandemi sekarang ini, semua anggaran infrastruktur terhambat, yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah adalah pemberdayaan UMKM yang terdampak pandemi. (waspada.co)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda