Beranda / Berita / Aceh / Tujir Pimpin BPC Gapensi Bireuen

Tujir Pimpin BPC Gapensi Bireuen

Minggu, 14 Juli 2019 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Munzir Balia alias Tujir, Ketua Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Bireuen periode 2019-2024. [FOTO: Fajrizal]  

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Munzir Balia atau biasa disapa Tujir terpilih sebagai Ketua Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Bireuen periode 2019 – 2024.

Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) V BPC Gapensi Kabupaten Bireuen yang digelar di Aula Hotel Bireuen Jaya, Minggu (14/7/2019) menggantikan Ketua Gapensi Bireuen periode sebelumnya, Adli Ibrahim (Nyak Li), yang telah habis masa jabatannya.

Kemudian, tim formatur menetapkan Iskandar Amin (Keuchik Ben) sebagai sekretaris dan H. Darkasyi selaku bendahara. Selain itu, juga dilengkapi sejumlah wakil ketua dan ketua masing-masing bidang.

Ketua terpilih, Munzir Balia, dalam sambutannya seusai pemilihan, mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Gapensi Bireuen lima tahun ke depan.

Kepercayaan yang saudara berikan ini, sebut Munzir, merupakan amanah dan mustahil sanggup saya emban sendiri serta tidak akan berjalan sebagaimana kita harapkan, apabila tidak didukung sepenuhnya oleh seluruh anggota Gapensi Bireuen dan juga pemerintah daerah setempat.

Sementara Ketua BPD Gapensi Aceh, Amir Fauzi, dalam arahannya mengharapkan kepada pengurus baru Gapensi Bireuen, agar dapat mengayomi seluruh anggota dengan baik dan benar.

Diingatkan Amir Fauzi, ke depan agar Gapensi Bireuen lebih maju lagi di bawah kepemimpinan yang baru, meski kondisi ekonomi sekarang sedang lesu. Banyak perusahaan yang tidak dapat pekerjaan.

"Pengurus Gapensi Bireuen ke depan, supaya dapat mengayomi seluruh anggota, untuk mendapat akreditasi dan mengikuti kemajuan teknologi," begitu diwanti-wanti Amir Fauzi.(faj)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda