Puncak acara UTU Awards ke-11 yang digelar di Auditorium Teuku Umar, Kamis (4/9/2025), menjadi momen bersejarah yang menegaskan dominasi UTU sebagai pusat inovasi mahasiswa di tingkat nasional. [Foto: Yulianus, Malik, & Dalvid R/Humas UTU]
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara Umum dalam ajang UTU Awards ke-11 tahun 2025. Puncak acara yang digelar di Auditorium Teuku Umar, Kamis (4/9/2025), menjadi momen bersejarah yang menegaskan dominasi UTU sebagai pusat inovasi mahasiswa di tingkat nasional.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Irfan Murdani, S.STP., M.Sc., mewakili Bupati Aceh Barat, serta jajaran pimpinan universitas, dekan, dan dewan juri. Mereka menjadi saksi atas penyerahan penghargaan kepada para mahasiswa dari seluruh Indonesia yang telah melalui proses seleksi ketat.
Festival Inovasi Mahasiswa Tingkat Nasional
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2015, UTU Awards telah bertransformasi dari kompetisi lokal menjadi festival inovasi berskala nasional. Tahun ini, sebanyak 300 proposal dari berbagai perguruan tinggi ternama -- seperti Universitas Sumatera Utara, IPB University, Universitas Brawijaya, hingga Universitas Airlangga -- turut ambil bagian, memperebutkan total hadiah senilai Rp 255 juta.
Ketua Panitia UTU Awards 2025, Agam Rizki, S.Pt., M.Si., IPM., mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya partisipasi peserta.
“Jumlah proposal yang masuk membuktikan bahwa UTU Awards bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah nyata bagi mahasiswa Indonesia untuk menyalurkan gagasan-gagasan brilian,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa UTU Awards adalah perwujudan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami yakin bahwa setiap prototipe, model, dan produk yang dihasilkan para peserta adalah jawaban atas tantangan zaman,” tegasnya.
Sejalan dengan Visi Nasional “Kampus Berdampak”
Mendukung visi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui program “Kampus Berdampak”, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek, Dr. Beny Bandanadjaja, dalam sambutan virtualnya memberikan apresiasi tinggi terhadap UTU Awards.
“UTU Awards adalah contoh nyata dari Kampus Berdampak yang mampu menjadi mesin penggerak terciptanya solusi inovatif untuk masyarakat, industri, dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Deretan Prestasi Mahasiswa UTU
Suasana auditorium memanas saat pengumuman pemenang dimulai. Nama Universitas Teuku Umar terus bergema di seluruh ruangan, seiring dengan dominasi para mahasiswanya di berbagai kategori.
Berikut adalah beberapa capaian mahasiswa UTU:
1. Rahma Auliya berhasil meraih Juara 1 Kategori Perencanaan Bisnis dengan inovasi “MiSayRe (Mie Sayur Rebon)”. Ia juga dinobatkan sebagai Best Presenter.
2. Aris Yusdi, Najwa Safira, dan Cut Fitri Warahmah menyabet Juara 1, 2, dan 3 di kategori Bisnis Startup, mencerminkan kekuatan ekosistem kewirausahaan di UTU.
3. Najwa Aja Balqis meraih Juara 2 kategori Produk Inovatif Berbasis Agro dan Marine Industry dengan karya “AquaPlup Brick”.
4. T. Bastanur Arif memperoleh Harapan 2 kategori Desain Toko Online lewat karya “RUMOEHKELAPA”.
5. Said Muhammad Ramadhan juga menyabet Harapan 2 di kategori Produk Inovatif Berbasis Agro dan Marine Industry.
Dengan raihan prestasi tersebut, Universitas Teuku Umar resmi dinobatkan sebagai Juara Umum UTU Awards 2025. Kemenangan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi sivitas akademika UTU, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus mendorong lahirnya inovator-inovator muda yang siap menjawab tantangan global. [hu]
.jpg)
Sebelumnya
