DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, secara resmi menutup pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya, Jumat malam 7 November 2025.
Dalam ajang yang berlangsung selama sepekan itu, Kabupaten Aceh Besar keluar sebagai Juara Umum dengan total nilai 379 poin, disusul Kota Banda Aceh di posisi kedua, dan Kabupaten Pidie Jaya sebagai juara ketiga.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat Aceh terhadap Al-Qur’an.
“MTQ bukan hanya ajang menunjukkan kemampuan membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga sarana untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fadhlullah.
Ia berharap melalui kegiatan MTQ, masyarakat Aceh semakin termotivasi untuk mempelajari dan mengamalkan isi Al-Qur’an.
“Kita ingin melahirkan generasi mufassir, qari, qariah, hafizh, dan hafizah terbaik yang mampu berkiprah hingga tingkat internasional,” lanjutnya.
Wagub Aceh juga memberikan apresiasi kepada dewan hakim yang telah bekerja dengan amanah serta seluruh peserta dari kabupaten/kota se-Aceh. Ia menegaskan pentingnya pembinaan qari dan qariah secara berjenjang mulai dari gampong hingga provinsi, sebagai investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi Qur’ani Aceh.
“Kepada para juara, kami ucapkan selamat. Teruslah mengembangkan kemampuan dan memperdalam ilmu. Bagi yang belum menang, jangan berkecil hati, karena kesempatan selalu terbuka di masa mendatang,” pesannya.
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, melaporkan bahwa MTQ Aceh ke-37 berlangsung sejak 1 hingga 7 November 2025, dengan 9 cabang lomba dan melibatkan 1.986 orang peserta, pelatih, dan pendamping.
“Menjadi tuan rumah MTQ merupakan kebanggaan bagi masyarakat Pidie Jaya. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Aceh atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan,” ujar Sibral.
Dalam kesempatan itu, juga diumumkan tuan rumah MTQ Aceh ke-38 tahun 2027 mendatang akan diselenggarakan di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Penutupan MTQ turut dihadiri oleh istri Wakil Gubernur Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya beserta istri, anggota DPRA Ilmiza, para bupati/wali kota se-Aceh, alim ulama, Kepala SKPA, serta unsur Forkopimda Pidie Jaya. []