Beranda / Berita / Aceh / WaLii Serahkan Koin Pembangunan Masjid Agung ke DPRK Tamiang

WaLii Serahkan Koin Pembangunan Masjid Agung ke DPRK Tamiang

Selasa, 19 November 2019 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penyerahan koin kepada DPRK Banda Aceh. [Foto: Hendra/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Hasil gerakan Rp 1 Miliar koin untuk pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang yang dilakukan sejumlah pemuda tergabung dalam lembaga Wahana Lingkungan Independen (WaLii) diserahkan ke DPRK Aceh Tamiang, Selasa (19/11/2019).

Koin berjumlah Rp 2.117.000 ini diserahkan Direktur Eksekutif WaLii Muhammad Suhaji langsung kepada Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, yang turut didampinggi Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang dan sejumlah anggota dewan. 

Muhammad Suhaji menjelaskan, uang tersebut merupakan hasil penggalangan selama empat hari yang dilakukan di Simpang Kelana, Kota Kualasimpang dan sumbangan anggota DPRA, Asrizal H Asnawi.

"Kami berharap uang ini bisa bapak serahkan kepada panitia pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang untuk digunakan membeli material bangunan," kata Suhaji didampingi dua aktivis WaLii lainnya. 

Suprianto sendiri mengapresiasi kepedulian para aktivis WaLii dan berharap hal ini menjadi tonggak percepatan pembangunan masjid yang sudah mangkrak 10 tahun itu.

Terlepas dari itu, Suprianto mengakui proses pembangunan tidak semudah yang dibayangkan. Karena pembangunan menggunakan uang APBK, harus sesuai aturan yang berlaku. 

"Di APBK murni tahun 2020 sudah diplot anggaran Rp 10 miliar. Legislatif juga terus mendorong percepatan pembangunan masjid ini," jelasnya. 

Progres pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang menjadi sorotan setelah mangkrak 10 tahun. Mirisnya, material fondasi masjid juga sudah banyak hilang karena dicuri.

Aksi penggalangan dana yang dilakukan WaLii, sempat menarik perhatian anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi. Selain menyumbang uang tunai, Asrizal juga melelang pin emas DPRA untuk disumbangkan ke panitia pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang.(mhv)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda