Beranda / Berita / Aceh / Wallikota Banda Aceh dan Dubes India Bahas Kerjasama di Bidang Kesehatan

Wallikota Banda Aceh dan Dubes India Bahas Kerjasama di Bidang Kesehatan

Kamis, 19 April 2018 12:52 WIB

Font: Ukuran: - +


Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat (kiri) sedang berbicang dengan Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman (kanan) terkait  kemungkinan kerjasama di sejumlah bidang. Foto/Surya (Humas Pemko Banda Aceh)


DIALEKSIS.COM, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh dan India menjajaki kerjasama di beberapa sektor. Sektor utama yang dibahas adalah kemungkinan membangun kerjasama dibidang kesehatan.

Hal ini terungkap pada pertemuan Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, Rabu (18/4/2018) di Balai Kota Banda Aceh. Dubes India datang ke Balai Kota bersama dengan Konsul Jenderal India di Medan, Dr Shalia Shah.

Dubes India menawarkan kerjasama di bidang kesehatan. India yang selangkah lebih maju tekhnologi di kawasan Asia ingin memberi kesempatan kepada tenaga kesehatan di Banda Aceh untuk melanjutkan study ke Negara penghasil film Bollywood tersebut.

Aminullah menyambut baik wacana kerjasama di sektor kesehatan ini dan mengaku tertarik, karena memberi kesempatan meningkatkan kompetensi tenaga medis di Banda Aceh.

"Saya pikir perlu kita pertimbangkan, ini peluang bagus untuk dalam rangka meningkatkan kualitas SDM kesehatan kita. Kalau kerjasama ini terealisasi kita akan kirim tenaga medis belajar ke India. Dan kerjasama ini menguntungkan karena kita tidak mengeluarkan biaya. Ini gratis," ujar Aminullah.

Dalam pertemuan ini, Aminullah juga menawarkan kerjasama di bidang perikanan. Katanya Banda Aceh punya potensi sektor perikanan dan tidak tertutup peluang dapat dibangun kerjasama di sektor tersebut dengan Pemerintah India.

Melalui Dubes dan Konsul tersebut, Wali Kota juga mengundang investor India untuk menanamkan modal di Banda Aceh.

"Mungkin bisa invest di sektor perhotelan. Ini prospeknya bagus karena kami sedang gencar-gencarnya mengembangkan wisata Islami. Soal lahan, di Banda Aceh tersedia sejumlah lahan yang strategis, baik milik Pemko maupun lahan milik masyarakat," ungkap Wali Kota.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini diakhiri dengan saling tukar cindera mata. Wali Kota memberikan oleh-oleh berupa tas motif Aceh karya perajin binaan Dekranasda Banda Aceh yang didalamnya juga terdapat kopi Aceh.(mkk/HUMAS Pemko Banda Aceh)

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda