Beranda / Berita / Aceh / Warga Resah, Tim Penghalau Gajah Turun ke Lokasi

Warga Resah, Tim Penghalau Gajah Turun ke Lokasi

Sabtu, 12 Januari 2019 08:08 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Rizal

DIALEKSIS.COM | Meureudu - Kawanan gajah liar yang menyerang T Muhammad Bardan (68) di Gampong Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, masih berada di seputaran kebun warga, tepatnya dilokasi kejadian beberapa hari yang lalu. 

Hal ini membuat para pekebun di Desa setempat merasa tergangngu dalam melakukan aktivitas perkebunannya, takut akan mengalami kejadian serupa. 

M Kasem (54) Warga setempat, kepada Dialeksis.com mengatakan, gajah yang berkeliaran di seputaran kebun warga merupakan gajah yang bergading satu. gajah tersebut sudah merasa dekat dengan manusia, jika tidak ditangani segera bisa berakibat fatal. 

"Hampir setiap hari para pekebun melihatnya, tentunya aktivitas warga untuk kekebun merasa terganggu karena ketakutan," ujar M. Kasem. 

Ihkwal keresahan yang dialami pekebun di Lhok Sandeng, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, sejumlah tim penghalau gajah liar diturunkan ke lokasi, Jumat (11/1).

Tim yang diturunkan tersebut adalah, pihak BKSDA Provinsi 5 Orang, FFI Pidie 2 Orang, BKPH2 Pidie Jaya 3 Orang, Kapolsek Meurah Dua dan jajarannya, Anggota Koramil, serta Sejumlah warga desa setempat. 

Pantauan Dialeksis.com dilapangan, tim melakukan penghalauan sekira pukul, 15.00 Wib, karena waktu yang singkat saat melakukan pengahalauan, gajah hanya bergeser 500 meter kurang lebih dari lokasi perkebunan menurut pelacakan yang dilakukan oleh tim dengan pantauan drone. 

"Karena hari ini kita terkendala dengan waktu yang singkat, besok (sabtu-red) kita lanjutkan lagi. Namun, malam ini kita briefing dulu dan melakukan maping dengan warga setempat, supaya arah penghalauan gajah tersebut tepat pada tujuan." Ungkap Muksalmina, Tim FFI Pidie. (mr)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda