Komunitas pecinta hewan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait hewan peliharaan kepada siswa-siswi TK Al-Washliyah, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Sabtu (02/09/2023). Foto Naufal Habibi/Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati hari pendidikan daerah serta World Rabies Day 2023, Komunitas pecinta hewan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait hewan peliharaan kepada siswa-siswi TK Al-Washliyah, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Sabtu (02/09/2023).

Koordinator Kegiatan,Dokter Natalina mengatakan dalam menyambut World Rabies Day 2023, edukasi sedini mungkin bisa menjadi upaya untuk mengantisipasi terjadinya penuluaran rabies pada anak-anak, mengingat sebagian besar kasus rabies terjadi pada anak-anak. 

Ia berharap dari edukasi ini, anak-anak jadi tahu mana hewan yang aman, mana juga hewan yang berbahaya. 

Sehingga ketika mereka berhadapan langsung dengan hewan-hewan tersebut, minimal mampu mengantisipasi apa yang akan dilakukan.

"Ini untuk meminimalisirkan kasus rabies pada anak, mengingat rabies rentan terjadi pada anak," kata Dokter Natalina kepada Dialeksis.com. 

Dokter Natalina mengatakan bahwa pentingnya pengenalan hewan-hewan yang ada disekeliling kepada anak-anak, untuk menambah wawasan mereka serta memberi edukasi mana yang baha, mana juga yang aman.

“kegiatan ini penting dilakukan untuk pengenalan hewan-hewan yang ada disekeliling kita kepada anak-anak, selain untuk menambah wawasan mereka, kegitan ini juga bisa memberi edukasi agar anak-anak tahu mana hewan yang bahaya, mana juga yang aman,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, para relawan gabungan ini membawa hewan peliharaan yang aman untuk disentuh dan dipegang bagi para siswa-siswi, seperti Kucing, Ular BallPyton, Sugar Glider, Iguana Blue, Iguana Albino, Kura-kura Sulkata, Gecko, Leopard Gecko hingga Kura-kura res Brazilia.