Beranda / Advertorial / Dokter Gizi Aceh Imbau Masyarakat Tunda Kehamilan Jika Anemia

Dokter Gizi Aceh Imbau Masyarakat Tunda Kehamilan Jika Anemia

Rabu, 30 November 2022 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. [Foto: for Dialeksis.com]


dr Mutia menambahkan pada ibu hamil status zat besi harus tercukupi dulu karena kalau misalnya ibu hamil terkena anemia nanti pada saat kehamilan akan banyak resiko yang akan terjadi misalnya resiko pendarahan, ada resiko bayinya lahir prematur, berat badan bayi lahir rendah.

“Karena itulah pemerintah menggencarkan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri selama setahun yang gunanya sebagai preventif. Soalnya remaja putri kan nantinya akan menjadi calon ibu,” jelasnya.

dr Mutia menambahkan dalam program Kementerian Kesehatan, suplementasi zat besi buat ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan. Ibu hamil juga harus rutin memeriksa kehamilan minimal 6 kali, dimana 4 kali di Puskesmas dan 2 kali di dokter.

Ia juga menekankan, konsumsi makanan sehat, berimbang dan konsumsi beragam jenis makanan merupakan cara termudah terhindar dari anemia untuk setiap tahapan usia.

"Solusinya yang utama itu ibu hamil harus cukup asupan nutrisinya selain suplementasi tablet zat darah tadi, karena kebutuhan energi dan protein bagi ibu hamil lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak hamil," pungkasnya. [ADV]

Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda