Jum`at, 18 Juli 2025
Beranda / Berita / BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Aceh Dini Hari Ini

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Aceh Dini Hari Ini

Jum`at, 18 Juli 2025 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia
Infografis kondisi prakiraan cuaca di Aceh. Foto: Humas BMKG Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Aceh merilis pembaruan peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Aceh pada Kamis, 18 Juli 2025, dini hari.

Dalam keterangannya pada pukul 00.42 WIB, BMKG menyebutkan bahwa masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Kondisi ini diperkirakan mulai terjadi pada pukul 00.52 WIB dan akan berlangsung hingga sekitar pukul 03.30 WIB.

Wilayah yang pertama kali diperkirakan terdampak meliputi:

  1. Kabupaten Aceh Barat: Kaway XVI, Sungai Mas, Woyla, Pante Ceureumen, Woyla Timur, Panton Reu.
  2. Kabupaten Aceh Besar: Kota Cot Glie.
  3. Kabupaten Aceh Jaya: Kecamatan Jaya.
  4. Kabupaten Nagan Raya: Seunagan Timur.
  5. Kabupaten Aceh Tamiang: Manyak Payed, Karang Baru, Seruway, Kejuruan Muda, Rantau, Bandar Pusaka, Sekerak.
  6. Kota Langsa: Langsa Timur dan Langsa Barat.


Selain wilayah tersebut, potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang juga diperkirakan dapat meluas ke beberapa kabupaten dan kota lainnya, di antaranya:

  1. Kabupaten Aceh Timur: Birem Bayeun, Serbajadi, Peureulak, Rantau Selamat, Rantau Peureulak, Peudawa, Peureulak Timur, Peureulak Barat, Sungai Raya, Simpang Jernih, Idi Timur, Peunaron.
  2. Kabupaten Aceh Tengah: Linge, Bintang, Rusip Antara.
  3. Kabupaten Aceh Barat: Johan Pahlawan, Samatiga, Bubon, Arongan Lambalek, Meureubo, Woyla Barat.
  4. Kabupaten Aceh Besar: Lhoong, Lhoknga, Indrapuri, Seulimeum, Montasik, Sukamakmur, Peukan Bada, Mesjid Raya, Ingin Jaya, Kuta Baro, Darussalam, Pulo Aceh, Lembah Seulawah, Kota Jantho, Kuta Malaka, Simpang Tiga, Darul Kamal, Baitussalam, Krueng Barona Jaya, Leupung, Blang Bintang.
  5. Kabupaten Pidie: Mila, Muara Tiga, Padang Tiji, Tangse, Keumala, Mane.
  6. Kabupaten Aceh Barat Daya: Blang Pidie, Tangan-tangan, Susoh, Kuala Batee, Setia, Jeumpa.
  7. Kabupaten Gayo Lues: Blangkejeren, Kutapanjang, Rikit Gaib, Terangun, Pining, Blangpegayon, Puteri Betung, Dabun Gelang, Blangjerango, Teripe Jaya, Pantan Cuaca.
  8. Kabupaten Aceh Jaya: Teunom, Setia Bhakti, Sampoiniet, Panga, Indra Jaya, Darul Hikmah, Pasie Raya.
  9. Kabupaten Nagan Raya: Kuala, Seunagan, Beutong, Suka Makmue, Kuala Pesisir, Beutong Ateuh Banggalang.
  10. Kabupaten Aceh Tamiang: Bendahara, Tamiang Hulu, Banda Mulia, Tenggulun.
  11. Kota Banda Aceh: Kecamatan Syiah Kuala.
  12. Kota Langsa: Langsa Lama, Langsa Baro.


Prakirawan BMKG Aceh mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah terdampak dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat dipicu oleh kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan gangguan aktivitas transportasi.

“Masyarakat diminta untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir, serta memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait,” ujar Prakirawan BMKG Aceh.

BMKG juga mengingatkan agar para pengguna jalan dan nelayan di perairan sekitar tetap berhati-hati, terutama terhadap kemungkinan meningkatnya kecepatan angin yang dapat membahayakan pelayaran.

BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan mengeluarkan pembaruan informasi secara berkala melalui kanal resmi, termasuk media sosial dan aplikasi InfoBMKG.

Masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi InfoBMKG agar dapat menerima informasi terbaru terkait peringatan dini cuaca ekstrem secara cepat dan akurat.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI