Beranda / Berita / HMI dan Kominfo Ajak Mahasiswa Bergerak Melawan Bahaya Judi Online

HMI dan Kominfo Ajak Mahasiswa Bergerak Melawan Bahaya Judi Online

Kamis, 23 November 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


HMI Cabang Ciputat Komisariat Cirendeu menggelar kegiatan edukasi digital dengan menggandeng Kementerian Kominfo di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (22/11)/Ist


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Untuk meningkatkan kesadaran pemuda dan mahasiswa terhadap bahaya judi online, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat Komisariat Cirendeu menggelar kegiatan edukasi digital dengan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Kegiatan edukasi digital ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif dari praktik judi online serta cara-cara efektif dalam melawan dan mencegahnya.

Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Komisariat Cirendeu, Syahdan Ramanda menekankan pentingnya pemahaman mengenai bahaya judi online di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Sebab kecanduan judi online dapat merusak kehidupan sosial, ekonomi, dan mental seseorang.

“Keterlibatan Kominfo RI dalam kegiatan ini juga menjadi bagian penting untuk memastikan informasi yang disampaikan selaras dengan regulasi dan kebijakan yang berlaku,” kata Syahdan.

Syahdan mengajak peserta edukasi digital untuk memahami mekanisme judi online, risikonya, serta cara mengidentifikasi dan melaporkan praktik-praktik ilegal tersebut kepada pihak berwajib.

Dalam sesi diskusi, perwakilan dari Kominfo RI memberikan informasi terkini tentang langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi permasalahan judi online dan upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman tersebut.

Kegiatan ini juga mencakup pelatihan keterampilan digital yang dapat memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi secara positif.

Dengan demikian, diharapkan peserta tidak hanya mampu melawan bahaya judi online, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam mendukung penggunaan teknologi secara bijak.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya-bahaya seputar penggunaan teknologi, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan digital dengan lebih sadar dan berdaya,” tutup Syahdan.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda