Beranda / Berita / Jokowi: Indonesia di Ring of Fire

Jokowi: Indonesia di Ring of Fire

Minggu, 11 April 2021 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan posisi Indonesia yang berada di cincin api pasifik (Ring of Fire) membuat masyarakat harus selalu siaga terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi. Ia meminta kepada setiap kepala daerah agar senantiasa mengimbau masyarakatnya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah memberikan pernyataan resmi terhadap gempa bumi yang terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur. Pemerintah, kata Jokowi, turut berduka cita atas peristiwa yang terjadi dalam dua hari ini.

"Saya perlu mengingatkan bahwa kita ini berada di wilayah Ring of Fire; cincin api. Oleh karena itu, aktivitas alam dapat terjadi setiap saat baik itu gempa dan lain-lain kapan saja," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (11/4).

"Dan oleh sebab itu, saya mengingatkan gubernur, bupati, wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," tambah Jokowi.

Terkait gempa bumi di Malang, Jokowi telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri dan kepala daerah untuk segera melakukan penanganan tanggap darurat.

"Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan dan segera melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka, dan penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut," tandas mantan Wali Kota Solo ini.

Sebelumnya, BNPB mencatat delapan orang meninggal dunia akibat dari gempa bumi yang terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur.

Secara rinci, lima orang yang meninggal dunia berada di Lumajang dan tiga orang di Malang.

Selain itu, terdapat 39 orang yang memperoleh luka dengan rincian 36 orang dengan kategori luka ringan, dua orang dengan luka sedang dan satu orang luka berat.

Gempa yang terjadi pada Sabtu dan Minggu ini juga berdampak kepada kerusakan bangunan. Ada 642 unit rumah rusak berat, 845 rusak sedang dan 1.361 rusak ringan, serta 179 unit fasilitas umum rusak.[CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda