Ketua Woyla Meutaloe Wareh menyerahkan Al-Quran secara simbolis kepada guru TPA Rauzatul Thalibin, Pasi Aceh, Kecamatan Woyla , Aceh Barat, Selasa  (1/2/2022).

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Komunitas Woyla Meutaloe Wareh (K-WMW) menyalurkan wakaf/infaq mushaf Al-Quran di tujuh titik di Woyla Raya, Aceh Barat.

Adapun sejumlah titik penyaluran yaitu di Dayah Budi Tangkeh Kecamatan Woyla Timur, TPQ Alue Panyang Kecamatan Woyla, TPQ Karak Kecamatan Woyla Barat, Mesjid Nurul Iman Lueng Jawa Kecamatan Woyla, Dayah Napai Kecamatan Woyla Barat, Meunasah Ahlussunnah Waljamaah Pasi Birah Kecamatan Woyla dan TPQ Pasi Aceh.

Penyaluran disalurkan langsung oleh Ketua Woyla Meutaloe Wareh, Rustami, S.Kom berserta rombongan, di antaranya Teuku Rizal, Abi Bahar, Teuku Afdhal, Arrazy dan lain-lain dari warga Woyla Raya, Selasa (1/2/2022).

Dantara penerima wakaf, Tgk Nyak Umar Napai selaku pimpinan dayah mengatakan, kami menyambut baik program Woyla Meutaloe Wareh ini, kami senang ternyata para perantau asal woyla juga masih ingat kami di kampung halaman. Bagi kami, bukan program wakafnya yang menyentuh, namun kepedulian dan silaturrahimnya yang sangat penting dirawat dan dijaga dari generasi ke generasi.

"Komunitas Woyla Meutaloe Wareh (K-WMW) adalah ikatan Persaudaraan Woyla Raya yang fokus pada misi kemanusiaan dan persaudaraan yang diinisiasi oleh para perantau asal woyla raya, yakni Woyla Barat, Woyla dan Woyla Timur yang tersebar di berbagai pelosok di nusantara." Jelas Teuku Afdhal, SE selaku koordinator penyaluran.

Komunitas ini bergerak pada program-program peduli agama dan sosial, mulai dari hal-hal kecil, namun dirasa penting manfaatnya. donasi berasal dari iuran wajib anggota, donasi khusus anggota dan diharapkan juga nantinya dari relasi warga woyla perantaun, baik di dalam, maupun di luar negeri.

"Insya Allah bulan suci ramadan mendatang, kami rencanakan program "Wakaf 1001 Mushaf se-Woyla Raya". Donasi wakaf/infaq disalurkan ketika bulan puasa." Akhiri Rustami, selali Onwer, Sarena Ponsel, Darussalam, Banda Aceh didampingi oleh Abon Mulia Mustafa selaku bagian dari anggota komunitas Persaudaraan Woyla.