Beranda / Berita / Membangun Pendidikan Islami Yang Berkarakter Dan Moderat Menurut Pandangan Prof. Mujiburrahman

Membangun Pendidikan Islami Yang Berkarakter Dan Moderat Menurut Pandangan Prof. Mujiburrahman

Minggu, 08 Mei 2022 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Guru Besar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR), Prof Mujiburahman menyatakan upaya untuk menciptakan pendidikan Islami yang berkarakter dan moderat di Aceh harus berlandaskan semangat tauhid. Karena mengabaikan nilai-nilai tauhid menjadi penyebab utama kegagalan dalam pembentukan pendidikan Islami yang berkarakter dan moderat.

Ajaran tauhid berfungsi signifikan dalam pembentukan keperibadian sebagai fokus utama dari pendidikan Islam itu sendiri. Para siswa harus mendapatkan pendidikan tauhid dalam proses pembelajaran di sekolah semenjak pendidikan dasar. Tujuan pembelajaran tauhid guna mengantisipasi berbagai ideologi yang bertentangan dengan agama, bangsa dan Negara, demikian dikemukakan . Prof Mujib kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (8/5/2022).

Pondasi tauhid yang kuat, harus terintegrasi ke dalam pendidikan yang bersifat universal, guna pengembangan berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Untuk meramu pendidikan Islami yang berkarakter dan moderat di Aceh, menurut Guru Besar UINAR tersebut, konsep yang integral dalam kehidupan antara manusia, alam dan Tuhan.

Sehingga dengan tertanam nilai-nilai tauhid demikian ke dalam diri siswa, akan menghasilkan peserta didik yang memandang kehidupan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara material dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.

Menghasilkan pendidikan Islami yang berkarakter dan moderat di Aceh perlu didukung oleh konsep pendidikan yang berbasis kepada nilai-nilai tauhid sebagai energi pendidikan kebangsaan. Demikian disimpulkan oleh Prof. Mujiburrahman sebagai Guru Besar Pemikiran Pendidikan Islam yang sedang mempersiapkan karya terbarusnya Revolusi Kognitif Pendidikan Islam yang berkarakter dan Moderat. (Akhyar)

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda