DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya gotong royong untuk menjaga ketahanan kesehatan. Upaya itu bisa dimulai dari tingkat keluarga. 

"Mimpi saya tidak hanya sampai 300 ribu posyandu yang kita revitalisasi, tetapi saya mau turunkan ke 50 juta keluarga di Indonesia (untuk menjaga kesehatan)," kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Budi mengatakan para ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menjadi garda terdepan menyehatkan masyarakat. Apalagi, Indonesia memiliki modal bonus demografi yang akan terjadi di tahun 2030-2035.

"Sehingga menjadi peluang bagi bangsa indonesia naik tingkat menjadi high income country," papar eks Wakil Menteri BUMN itu.

Budi menyebut dirinya telah meneken nota kesepahaman dengan TP PKK baru-baru ini. Kolaborasi itu fokus di bidang penguatan upaya kesehatan melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan sinergitas pos pelayanan terpadu. 

"Sangat penting untuk menjaga kesehatan demi kemajuan bangsa yang dimulai dari lingkungan terkecil keluarga," jelas dia.

Ada 10 poin kesepakatan antara Budi dengan TP PKK, yakni penguatan upaya kesehatan masyarakat; penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung program kesehatan; dan penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Kemudian penguatan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit; penataan, pemberdayaan dan pendayagunaan posyandu; serta pembinaan karakter keluarga;. 

"Berikutnya pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga; penguatan ketahanan keluarga; kesehatan keluarga dan lingkungan; serta pertukaran data dan informasi," tutur dia.