Minggu, 13 Juli 2025
Beranda / Berita / Pesan Ustaz Darwis Syarifuddin: Empat Kunci Sukses Dunia dan Akhirat

Pesan Ustaz Darwis Syarifuddin: Empat Kunci Sukses Dunia dan Akhirat

Jum`at, 11 Juli 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Ustaz H. Darwis Syarifuddin, M.Sos, Khatib Jumat di Masjid Kodam IM Banda Aceh. Foto: doc Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Khatib Jumat di Masjid Babul Mawaddah Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM), Ustaz H. Darwis Syarifuddin, M.Sos., mengingatkan jemaah agar tidak tenggelam dalam urusan dunia yang fana. Dalam khutbahnya, Jumat siang, 11 Juli 2025, Ustaz Darwis menyampaikan empat kunci ibadah utama yang menurutnya menjadi fondasi sukses di dunia dan akhirat.

“Wahai manusia, jangan sibuk dengan urusan dunia. Dunia ini bukan tempat tinggal yang abadi. Akan tiba waktunya semua ini kita tinggalkan. Hari ini anakmu bisa menjadi yatim, istrimu dinikahi orang lain, dan seluruh hartamu akan lepas,” kata Darwis di hadapan para jemaah yang memadati masjid.

Ia menyebut, seluruh kenikmatan dunia hanyalah pinjaman dari Allah. Karenanya, manusia mesti fokus memanfaatkan waktu untuk memperbaiki amal dan mendekat kepada Sang Pencipta.

Menurut Ustaz Darwis, setidaknya ada empat perkara yang menjadi penopang ibadah seseorang agar sempurna di hadapan Allah SWT.

Pertama, menyempurnakan salat. “Orang yang menjaga salatnya, apalagi secara berjamaah, akan selalu dalam lindungan Allah,” ujarnya.

Kedua, menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan harian dan pedoman hidup. Al-Qur’an, katanya, bukan hanya menjadi cahaya di dunia, tetapi akan menjadi teman di alam kubur. 

“Jangan biarkan kita asing terhadap Al-Qur’an. Bacalah ia, pelajari, dan amalkan,” ujarnya.

Ketiga, membiasakan diri dengan infak dan sedekah. Ia menegaskan bahwa memberi kepada orang lain adalah bentuk investasi spiritual yang tidak pernah merugi. 

“Siapa yang rutin bersedekah, ia tergolong orang-orang yang untung. Mereka berdagang dengan Allah, dan Allah tidak pernah mengecewakan,” tuturnya.

Keempat, menjaga wudhu. Ustaz Darwis menyebut menjaga kesucian diri lewat wudhu adalah amalan yang berat namun penuh keutamaan. 

“Siapa yang menjaga wudhunya akan dijaga oleh malaikat, dan dilindungi dari perbuatan keji dan munkar,” kata dia.

Di akhir khutbahnya, Ustaz Darwis mengajak jemaah untuk mengevaluasi diri. Ia menyebut bahwa kesuksesan hakiki tidak semata soal capaian duniawi, tetapi soal keberhasilan merawat iman dan amal di tengah godaan dunia yang terus menggoda.

“Empat perkara ini akan menyempurnakan ibadah kita. Mereka yang menjaganya, akan dijaga Allah. Dan siapa yang mengamalkannya, niscaya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan kemenangan di akhirat,” tutupnya.

Khutbah singkat itu ditutup dengan doa, diaminkan ratusan jemaah yang hadir. Suasana masjid hening, khusyuk, dan menggugah”seolah mengingatkan setiap jiwa bahwa akhir dari perjalanan ini bukan pada gelar atau kekayaan, melainkan pada sejauh mana seseorang memaknai hidup sebagai hamba.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI