Beranda / Berita / TNI AU Jelaskan Awal Mula Anggotanya Injak Kepala Warga di Merauke

TNI AU Jelaskan Awal Mula Anggotanya Injak Kepala Warga di Merauke

Rabu, 28 Juli 2021 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Video seorang pria diamankan hingga diinjak kepalanya oleh oknum anggota TNI AU di Merauke, Papua, viral di media sosial (medsos). TNI AU menjelaskan pria tersebut diamankan lantaran sempat ribut saat dalam kondisi mabuk.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebut insiden itu terjadi di salah satu warung makan di Merauke pada Senin (27/7/2021). Saat itu, terjadi keributan antara seorang warga yang diduga mabuk tersebut dan pemilik warung makan.

"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung," kata Indan Gilang dalam keterangannya.

Indan menyebut saat itulah oknum POM AU datang ke lokasi dan berupaya melerai warga yang mabuk itu dengan pemilik warung. Saat proses penahanan warga yang mabuk itulah terjadi tindakan menginjak kepala yang dilakukan oleh salah satu oknum TNI AU tersebut.

"Melibatkan dua anggota POM AU yang bermaksud melerai, kini dalam penanganan petugas Lanud Merauke," ucapnya.

Indan memastikan kedua oknum TNI AU itu sudah ditahan oleh POM AU Lanud Merauke. Proses penyidikan terhadap keduanya, kata dia, juga masih berlangsung.

"Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud Merauke. Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya," ujarnya.

TNI AU juga meminta maaf atas insiden akibat salah paham antara oknum POM AU dan warga.

"TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," ucapnya.

Untuk diketahui, insiden itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 21 detik itu. Dalam video itu terlihat awalnya pria berkaus hitam dan celana pendek motif loreng marah. Pria itu sampai membuka kausnya.

Seorang pria bertopi berdiri di depan pria yang marah itu. Dia mencoba menahan pria yang marah itu untuk tidak membuat kekacauan.

Tak lama kemudian, datang dua personel TNI AU ke lokasi tersebut. Mereka langsung menanyakan penyebab keributan kepada pria yang telah membuka kausnya.

Pria itu lalu dibawa menjauh dari lokasi keributan ke trotoar di tepi jalan. Kedua personel itu tampak seperti anggota POM TNI jika melihat dari badge yang terpasang di lengan kirinya.

Pria yang marah dan membuka kaus lalu dibuat tengkurap di atas trotoar. Salah satu personel TNI menindih bagian punggung dan memegang tangan pria tersebut. Sedangkan satu personel TNI lainnya terlihat menginjak kepala pria yang marah itu.[Detik]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda