Beranda / Berita / Warga Aceh Bangun Muenasah di Malaysia

Warga Aceh Bangun Muenasah di Malaysia

Jum`at, 18 Desember 2020 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM| Malaysia- Warga keturunan Aceh di Malaysia membangun meunah di atas tanah 5000 meter persegi. Meunasah ini berada di Lot 2946, Lorong Rahodin 1, Plot 8 Mukim Sungai Buloh Kampung Paya Jaras, Selangor Malaysia.

Meunasah itu diberi nama Madrasah Muhajirin Al-Assyi yang peletakan batu pertama pendirianya berlangsung, Kamis (17/12/2020) .”Alhamdulilah kita bisa membangun meunasah di Malaysia,” sebut Jafar Insya Ruebee, anggota komunitas Aceh di Malaysia.

Menurut Jafar dalam keterangnya kepada media, peletakan batu pertama pembangunan muenasah di Kampung Paya Jaras, Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, dihadiri sejumlah tokoh keturunan Aceh di Malaysia.

Semoga kehadiran Madrasah Muhajirin Al-Assyi ini akan semakin mempererat ukhuwah antarsesama warga keturunan Aceh maupun dengan masyarakat Melayu tempatan, sebut Jafar.

Menurutnya, banyak keturunan Aceh di kawasan Sungai Buloh kini telah menjadi rakyat Malaysia. Sehingga diperlukan sebuah lembaga pendidikan agama agar generasi Melayu, terutama keturunan Aceh, tetap punya jati diri sebagai seorang muslim yang berpendidikan dan berakhlak.

Menurut Jafar, di area tanah seluas 5000 meter ini tempat pembangunan meunasah diperkirakan akan menghabiskan biaya mencapai sekitar 350 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Danaya cukup besar, untuk itu keihlasan dan bantuan warga Aceh di Malaysia maupun di belahan dunia yang lain, sangat diharapkan.

Untuk itu, panitia pembangunan muenasah menyediakan nomor rekening bank atau Agrobank: 2005521000109756 atas nama Hj Zaini bin Mansor / Saifuddin bin Ali Mahmod / Hj. Dzulkifly bin Haroun.

Menurut Jafar, bila ada yang ingin berkomunikasi langsung dengan panitia, silakan menghubungi langsung panitia pembangunan, Tgk Saifuddin Ali Mahmud, Muhammad Taib Ali, H Anwar Abdul Wahab dan H Zulkifli Harun.

Jafar berharap, dengan semoga pembangunan meunasah di negeri Malaysia ini dapat berjalan dengan baik dan bisa dipergunakan untuk kepentingan ummat. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda