Beranda / Liputan Khusus / Diaspora / Yuk Kuliah Di Malaysia

Yuk Kuliah Di Malaysia

Senin, 03 Mei 2021 21:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Cut Maya Aprita Sari, S.Sos.,M.Soc.Sc

Cut Maya Aprita Sari, S.Sos.,M.Soc.Sc

Phd Student at Institute of Ethnic Studies

Universiti Kebangsaan Malaysia



Ketika banyak orang bermimpi melanjutkan studi ke eropa atau amerika, saya justru memilih Malaysia. Mengapa?

Saya bekerja sebagai dosen dan peneliti di Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala sejak tahun 2013. Dalam melanjutkan studi master dan doktor, saya memilih Malaysia sebagai negara tujuan kuliah. Berkaitan tentang pilihan negara, kita sering mendengar bahwa  sebagian besar orang menganggap kuliah di benua Amerika atau Eropa terkesan lebih prestisius. Hal ini menyebabkan kita sering melupakan negara tetangga yang ternyata sangat recomended untuk dimasukkan kedalam list negara tujuan. 

Malaysia memiliki tagline yaitu ‘truly asia’ dan dikenal dengan reputasi baik secara internasional di bidang pariwisata. Tidak hanya itu, ternyata Malaysia juga telah menjadi negara tujuan studi yang diakui secara internasional pula. Wajar saja, pengalaman studi master di Malaysia nyatanya menjadi magnet tersendiri bagi saya untuk kembali lagi melanjutkan studi doktor di negara itu. Berdasarkan pengalaman saya, beberapa kelebihan Malaysia dapat menjadi referensi teman-teman untuk memilih negara tujuan studi. Kita lihat yuk!


Universitas Bertaraf Internasional


Pemerintah Malaysia memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan system pendidikannya di peringkat internasional. Hal inilah yang membawa universitas di Malaysia berada di barisan terdepan versi QS World University tahun 2021 dalam kualitas pendidikannya. Beberapa Universitas terbaik di Malaysia antara lain adalah Universiti Malaya (berada di peringkat 59 dunia), Universiti Putra Malaysia menduduki peringkat 132 dunia, dan Universiti Kebangsaan Malaysia di peringkat 141. Bahkan beberapa universitas dari Inggris dan Australia telah membuka cabangnya di Malaysia seperti university monash Malaysia, Universiti Southampton, dan Universiti Nottingham yang juga masuk peringkat 100 besar QS World University!.

Saya sendiri memilih Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) untuk melanjutkan studi master dan doctor. UKM memiliki 13 fakultas dengan jurusan yang beragam serta 12 institut. UKM berlokasi di daerah Bangi, sekitar 35 km dari Kuala Lumpur. Fasilitas yang ada di universitas juga sangat lengkap. UKM memiliki perpustakaan lima lantai yang lengkap koleksi buku nya. Bahkan ada perpustakaan khusus yang menyimpan dokumen-dokumen tentang sejarah Aceh. Selain itu, UKM Juga menyediakan fasilitas seperti gym,laboratorium, lapangan bola, lapangan golf, kolam renang, asrama mahasiswa dan fasilitas lainnya yang menambah kenyamanan saat kuliah.

Biaya Kuliah dan Biaya Hidup yang terjangkau


Salah satu alasan penting mengapa Malaysia layak dipertimbangkan untuk negara tujuan studi adalah atas pertimbangan biaya kuliah dan biaya hidup. QS Best Student Cities ranking 2020 menyatakan bahwa Kuala Lumpur menempati peringkat kedua di dunia atas kombinasi ideal antara biaya hidup dan biaya pendidikan yang rendah. Setidaknya, jika dibandingkan dengan Eropa, UK, Kanada, Singapura, dan Australia, biaya kuliah dan hidup di Malaysia bisa lebih murah bahkan sampai setengahnya!

Soal lokasi, jelas Malaysia adalah negara yang paling dekat dengan Indonesia. Berbagai maskapai penerbangan tersedia sehingga memungkinkan kita untuk mencari tiket termurah. Ini sungguh menguntungkan bagi mahasiswa terutama bagi yang studi nya tidak dibiayai oleh sponsorhip beasiswa.

Gaya hidup di Malaysia terbilang dinamis dan modern. Meskipun tergolong negara rumpun melayu dan Bahasa melalu menjadi basa resmi, tetapi Bahasa inggris digunakan secara meluas dalam kehidupan masyarakat dan pendidikan. Mayoritas universitas di Malaysia juga menggunakan bahasa Inggris.  Jadi jangan kuatir, walaupun tidak kuliah di negara yang berbahasa resminya Bahasa inggris, kita tetap dapat mengasah kemampuan Bahasa inggris kita di Malaysia. Bedanya hanya terletak pada aksen melayu dalam Bahasa inggris Malaysia yang diujungnya sering memakai kata ‘..lah’.

Salad Bowl Kebudayaan


Kuliah di Malaysia akan membawa kita kepada pengalaman integrasi multi-kultural. Layaknya semangkuk salad, Malaysia menjadi tempat berbagai budaya dan mahasiswa internasional hidup dan berinteraksi. Saya sendiri merasa takjub dengan cara masyarakat Malaysia membina keharmonisan dengan berbagai heterogenitas yang ada. Sebagai rumpun melayu, umumnya budaya Malaysia tidak jauh berbeda dengan budaya Indonesia.

 Mulai dari makanan dan adat isiadat, semua tidak jauh berbeda. Ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi mahasiswa yang ingin kuliah ke Malaysia. Kita tidak terlalu susah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Selama berkulaih di Malaysia, saya sebagai pendatang sangat diterima dengan baik dan belum pernah mengalami rasisme.

Malaysia juga menduduki peringkat ke 20 negara teraman di dunia versi golobal peace index loh! Budaya taat kepada Sultan dan Perdana Menteri membuat mereka hidup dalam lingkungan politik yang damai. Jika ada aksi massa yang memperdebatkan kebijakan publik, mereka akan melakukannya dalam aksi yang cenderung damai. Ini menunjukkan juga mereka memiliki sistem politik yang matang dan teratur. Malaysia memiliki kemampuan untuk memadukan budaya dengan moderenitas. Di samping mal ber-AC yang megah, pabrik-pablik industri yang canggih dan perusahaan multinasional, kita masih dapat menemukan masjid, kuil, gereja, pedagang kaki lima dan pasar tradisional dalam satu area.

Tidak mengherankan jika Malaysia memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan posisi strategis dalam jalur politik dan ekonomi Asia Tenggara. Salad bowl kebudayaan ini menyebabkan kita sebagai mahasiswa mampu mendapatkan perspektif global dalam berinteraksi dengan mahasiswa lain dari berbagai negara dan budaya.

Maju dan Berkembang


Pendidikan di Malaysia menjadi salah satu penopang kemajuan dan perkembangan negara ini. Malaysia memiliki begitu banyak industry bertaraf internasional seperti Hewlett-Packard Enterprise (HP) Service, Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS), Shell Malaysia, dan Air Asia. Kemajuan industri tersebut berimplikasi kepada populernya bidang studi keteknikan di kalangan mahasiswa.

Institut seperti di Universiti Malaya, Universiti kebangsaan Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Sains Malaysia dan Universiti Sains dan Teknologi Malaysia menawarkan beraneka ragam program studi teknik. Bahkan, program sudi sains nuklir juga ada di Malaysia. Dengan memilih program-program studi ini, tentu peluang karir selanjutnya akan banyak terbuka.

Menurut pengalaman saya, beberapa kelebihan ini patut dipertimbangkan dalam memilih Malaysia sebagai tujuan studi. Tanpa mendiskreditkan negara lain, bagi saya yang terpenting dalam melanjutkan studi adalah niat dan kesungguhan kita dalam belajar. Setiap negara memiliki kelebihannya masing-masing, tidak perlu jauh-jauh, kuliah di Malaysia itu menyenangkan!!.

Keyword:


Editor :
Teuku Pondek

riset-JSI
Komentar Anda