Beranda / Berita / Dunia / 10 Rudal Balistik Iran Paling Berbahaya

10 Rudal Balistik Iran Paling Berbahaya

Sabtu, 20 Januari 2018 08:39 WIB

Font: Ukuran: - +

Sebuah misil balistik meluncur dari sebuah lokasi yang dirahasiakan di Iran, 9 Maret 2016. Aksi peluncuran rudal itu berjarak dua bulan setelah Departemen Keuangan Amerika Serikat menerapkan sanksi terhadap Iran terkait uji coba rudal balistik. REUTERS


DIALEKSIS.COM, Jakarta - Iran memiliki berbagai jenis senjata rudal yang memiliki daya jangkau lebih dari 3000 kilometer. Itu artinya, rudal ini mampu menghantam benua Eropa hingga sebagian Asia.

Kemampuan rudal Iran ini telah membuat Amerika, Israel dan sekutunya meradang. "Ancaman rudal Iran termasuk setiap orang, tidak hanya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab," kata Nikki Haley, Duta Besar Amerika untuk PBB, seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (16/12) 2017.

Hal senada dikatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dia menuding Iran sedang membangun situs di Suriah dan Lebanon sebagai basis pembuatan rudal untuk melawan kekuatan global dan Israel. Tudingan itu disampaikan saat dimulainya sebuah pertemuan antara pemimpin Negeri Yahudi itu dengan Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, di kantornya di Tel Aviv.

Semntara situs media berbahasa Persia, Tabnak menyatakan, rudal Iran itu merupakan salah satu senjata strategis Iran terpenting di militer negara itu yang hanya digunakan untuk mempertahankan diri dari ancaman.

Hingga saat ini, baru Rusia, Cina dan Korea Utara yang memiliki teknologi manufaktur rudal-rudal ini. Bahkan saat ini sedang berlangsung kerja sama antara Teheran dan Pyongyang terkait dengan rudal.

Berikut 10 rudal Iran yang disebut paling berbahaya terdiri dari jens

1. Rudal Shale-Saji.

Daya jangkau rudal mencapai 2000 kilometer. Rudal Shale ini sebagai rudal terbaik dalam persenjataan militer Iran dan dapat diluncurkan dari platform bergerak. Kekuatan merusaknya dapat meningkat dengan mengurangi bahan bakarnya dan meningkatkan kemampuan ledaknya, sehingga dengan mudah mampu menghantam Eropa.

2. Rudal Teluk Persia, rudal balistik cerdas dengan bahan bakar padat.Kecepatannya melebihi kecepatan suara dan dapat diluncurkan dari platform tanah dan dari kapal untuk menarget perlengkapan angkatan laut, yang dianggap sebagai ancaman nyata pada navigasi laut. Rudal memiliki daya jangkau 300 kilometer dan hulu ledak memiliki kapasitas 650 kilogram. Rudal didisain oleh Garda Revolusi dan dimanufaktur oleh Kementerian Pertahanan Iran.

3. Rudal Shahab, merupakan rudal yang paling terkenal dari seluruh rudal Iran. Ada 2 versi dari rudal ini, ada berkemampuan jangkauan jarak menengah, dan jarak jauh. Kekuatan merusak yang lebih besar.

4. Rudal balistik Shahab 5, kelompok rudal Shahab yang diklaim sebagai rudal sangat canggih. Sejumlah misil balistik milik Iran itu disimpan di ruang bawah tanah di lokasi yang dirahasiakan. Meski dapat memuat hulu ledak nuklir, rudal-rudal milik Iran diklaim hanya untuk kepentingan penggentar konvensional. Di antara sejumlah rudal, ada yang mampu menjangkau target sejauh 2.000 kilometer sehingga secara teori sanggup mencapai Israel dan pangkalan militer AS di Timur Tengah.

5. Rudal balistik 4 dengan daya jangkau 3000 kilometer. Iran memproduksinya dengan kemampuan membawa satelit. Rudal dapat digunakan baik untuk kepentingan militer maupun ruang angkasa. Kemudian, Iran memanufaktur salinan dari rudal ini yang dinamai Kawchker 1 yang digunakan hanya untuk luar angkasa.

6. Rudal jarak menengah Shahab A-3, sebagai rudal terbaik untuk jenis jarak menengah dengan daya jangkau 2000 kilometer. Rudal ini telah dikembangkan dengan versi baru yang diberi nama Shahab D3 dengan daya jangkau 2200 hingga 3000 kilometer.

7. Rudal Qadr yang menjangkau 70 persen wilayah Asia. Rudal Qadr merupakan rudal tercepat dalam persenjataan Iran. Bahkan Teheran mengklaim rudal ini tidak dapat dideteksi oleh semua jenis radar dan sistem antiradar. Media radio dan televisi Iran melalorkan daya jangkau rudal ini mampu menghantan target di Eropa dan 70 persen wilayah Asia.

Rudal Qadr merupakan versi lebih canggih dari Shahab 3. Perbedaannya ada pada mesin. Rudal Shahab dilengkapi sistem dua tahap mesin. Mesin pertama dijalankan dengan menggunakan bahan bakar cair dan lainnya dengan bahan bakar padat.

8. Rudal Qiyyam, dan 9. Rudal balistik Ashura. Rudal ini memiliki daya jangkauan 2500 kilometer. Washington menyatakan rudal ini memiliki daya rusak yang besar yang mampu menarget Amerika dan Eropa timur.

10. Rudal Khorramshahr. Rudal ini memakai nama Persia yang dalam bahasa Arab berarti al-Muhammarah. Saat pertama kali Iran mengumumkan, rudal ini diikutkan dalam parade militer Agustus lalu. Diameter rudal ini 1,5 meter, panjang 15 meter dan daya jangkau 2000 kilometer. Rudal mampu membawa beberapa hulu ledak seberat 1.800 kilogram. Sehingga ia disebut rudal dengan daya rusak yang besar.

Meskipun mendapatkan tekanan dari Amerika Serikat, Iran tetap melakukan uji coba misilnya. "Uji coba ini sebagai persiapan bagi militer menghadapi para agresor asing," demikian Pengawal Revolusi Iran, pasukan elit negeri itu seperti dikutip kantor berita Fars. 

Menteri Luar Negeri Javad Zarif meyakinkan peserta Konferensi Keamanan Munich, bahwa program militer Iran dan uji coba misil hanyalah untuk pertahanan perbatasan dan tidak untuk mengancam negara lain.

Menurutnya, Teheran tidak perlu meminta izin kepada negara-negara asing karena Iran memilikihak. (sumber Reuter/*)


Keyword:


Editor :
Ampuh Devayan

riset-JSI
Komentar Anda