Beranda / Berita / Dunia / Afghanistan Bakal Rebut Kembali Wilayah yang Dikuasai Taliban

Afghanistan Bakal Rebut Kembali Wilayah yang Dikuasai Taliban

Rabu, 07 Juli 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pihak berwenang Afghanistan berjanji untuk merebut kembali semua wilayah yang direbut Taliban ketika penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari negara itu hampir selesai.

Ratusan pasukan komando dikerahkan untuk melawan serangan gerilyawan di utara, sehari setelah lebih dari 1.000 tentara Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan.

"Ada perang, ada tekanan. Terkadang segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan kami. Terkadang tidak, tetapi kami akan terus membela rakyat Afghanistan," kata Penasihat Keamanan Nasional Hamdullah Mohib, Selasa (6/7) dikutip AFP.

"Kami memiliki rencana untuk merebut kembali distrik-distrik itu," tambahnya.

Sebelumnya, milisi Taliban merebut Kota Panjwai di Provinsi Kandahar dan membuat tentara Afghanistan kocar-kacir meninggalkan markas mereka di wilayah itu.

Peristiwa itu terjadi dua hari setelah pasukan Koalisi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan AS menyatakan menarik personel mereka dari Pangkalan Udara Bagram dekat Ibu Kota Kabul. Pangkalan itu menjadi pusat komando operasi mereka selama hampir dua dasawarsa memerangi Taliban dan kelompok teroris Al-Qaeda.

Komando Pusat Pentagon mengatakan penarikan pasukan AS dari Afghanistan sudah lebih dari 90 persen sampai Selasa (6/7). Tujuh bekas pangkalan AS secara resmi telah diserahkan kepada pasukan keamanan Afghanistan.

Peperangan antar kelompok Taliban dan tentara Afghanistan terus berkobar meski keduanya tengah melakukan perundingan damai. Taliban juga terus berupaya merebut wilayah yang saat ini dikuasai pemerintah Afghanistan.

Kandahar adalah sarang Taliban karena kelompok itu didirikan di sana yang mulanya bertujuan untuk memerangi Uni Soviet pada 1980-an. Setelah Uni Soviet menarik pasukannya, mereka lantas terlibat perang sipil dan perebutan kekuasaan dengan kelompok milisi lain.

Taliban kemudian berkuasa dan menerapkan syariat Islam hingga digulingkan oleh serbuan Amerika Serikat pada 2001 silam.

Sampai saat ini Taliban mengklaim berhasil menduduki sekitar 100 kota dari 400 kota di seluruh Afghanistan. Klaim itu dibantah pemerintah Afghanistan, tetapi mereka mengakui menarik mundur aparat keamanan dari beberapa kota.

Dengan keputusan AS dan NATO untuk pergi dari Afghanistan, negara itu juga kembali terancam terjerumus ke dalam situasi perang saudara. Kini pemerintah Afghanistan mengambil alih operasional Pangkalan Udara Bagram yang menurut mereka akan digunakan untuk memerangi ancaman terorisme.[CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda