Beranda / Berita / Dunia / Ahli Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Australia

Ahli Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Australia

Senin, 14 Juni 2021 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sekelompok ilmuwan dilaporkan telah menemukan bagian tulang dinosaurus terbesar di Australia. Penemuan itu disebut sebagai salah satu spesies terbesar di Bumi, dengan panjang 30 meter.

Temuan belulang itu bagian dari spesies Australotitan cooperensis yang merupakan famili spesies titanosaurus. Spesies itu diprediksi hidup sekitar 100 juta tahun lalu. Peneliti memberi nama usai 15 tulang itu ditemukan.

Berdasarkan identifikasi temuan tulang itu para ahli memprediksi dinosaurus itu memiliki tinggi sekitar 5 sampai 6,5 meter dengan panjang 25 hingga 30 meter. Hal tersebut yang menjadikannya temuan dinosaurus terbesar di Australia.

"Berdasarkan perbandingan ukuran anggota tubuh yang terawetkan, titanosaurus baru ini diperkirakan berada pada posisi lima yang terbesar di dunia," ujar Robyn Mackenzie, direktur Museum Sejarah Alam Eromanga.

Potongan tulang itu ditemukan pada area peternakan milik keluarga Mackenzie pada 2006, sekitar 1.000 kilometer dari barat Brisbane, di barat daya Queensland.

Pada awalnya temuan itu dirahasiakan ketika para ilmuwan susah payah menggali dan mempelajari temuan tersebut. Akhirnya kerangka itu pertama kali dipamerkan ke publik pada 2007.

Seorang ahli paleontologi di Museum Queensland, Scott Hocknull menjelaskan penelitian ini menjadi tugas yang sangat panjang dan melelahkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan Australotitan adalah spesies baru.

Penelitian itu menggunakan pemindaian 3D yang diidentifikasi lewat tulang. Permodelan itu digunakan untuk membandingkan Australotitan cooperensis dengan spesies kerabat dekatnya, berdasarkan laporan AFP.

Dikutip dari BBC, proses identifikasi dilaporkan memakan waktu lama karena lokasi tulang berada pada posisi terpencil, dan ukuran serta kondisinya yang rapuh. Tetapi menurut peneliti banyak temuan sisa-sisa tulang itu ditemukan dalam keadaan utuh.

Temuan oleh sekelompok peneliti itu telah diterbitkan dalam jurnal, dan sudah ditinjau oleh sejawat atau peer-review.

Pemerintah negara bagian Queensland menyambut baik laporan para peneliti tersebut, dan menyebutnya sebagai anugerah bagi penemuan dinosaurus lokal.

"Australia adalah salah satu perbatasan terakhir untuk penemuan dinosaurus dan Queensland dengan cepat mengukuhkan dirinya sebagai ibu kota [spesies] palaeo," ujar Jim Thompson, kepala eksekutif Jaringan Museum Queensland.[CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda