Minggu, 08 Juni 2025
Beranda / Berita / Dunia / Indonesia-Belarusia Bahas Peningkatan Perdagangan dan Kerja Sama Rantai Pasok Pupuk

Indonesia-Belarusia Bahas Peningkatan Perdagangan dan Kerja Sama Rantai Pasok Pupuk

Jum`at, 06 Juni 2025 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Raman Ramanouski, di Kementerian Luar Negeri. [Foto: Humas Kemlu]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Raman Ramanouski, di Kementerian Luar Negeri, Kamis (5/6/2025). Pertemuan membahas upaya bersama untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di sektor perdagangan, investasi, dan pertanian.

Di bidang perdagangan, tahun lalu, kedua negara mencatat peningkatan nilai perdagangan yang cukup signifikan sebesar 44,1% dibanding tahun sebelumnya dengan nilai sebesar USD 128,4 juta. Dari total perdagangan tersebut, tercatat nilai ekspor Indonesia mencapai USD 43,6 juta atau meningkat sebesar 225%.

Indonesia berharap untuk dapat terus meningkatkan ekspor ke Belarus. Arus perdagangan yang positif dengan negara anggota Eurasian Economic Union (EAUE) akan dapat membuka peluang ekspansi ekonomi ke kawasan Eurasia.

Sejalan dengan potensi tersebut, Menlu mengundang Dubes Belarusia untuk bekerja sama memperluas akses pasar dan kontak bisnis antar kedua negara serta mendorong penyelesaian Indonesia - Eurasian Economic Union Free Trade Agreement.

Menlu Sugiono juga mengharapkan agar kerja sama terkait potas dapat ditingkatkan terutama untuk mendukung prioritas pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan di Indonesia. Belarus merupakan salah satu negara eksportir potas terbesar di dunia. Posisi ini menguatkan posisi penting Belarus dalam rantai pasok pupuk dunia.

Di samping membahas isu bilateral, Menlu Sugiono dan Dubes Ramanouski juga bertukar pandangan mengenai situasi global terkini dan isu-isu multilateral yang menjadi perhatian bersama. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI