Beranda / Berita / Dunia / Iran Eksekusi Mati Dua Orang atas Serangan Maut Kuil Shiraz

Iran Eksekusi Mati Dua Orang atas Serangan Maut Kuil Shiraz

Sabtu, 08 Juli 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran, pada 28 Oktober 2022. [Foto: Majid Asgaripour/WANA/Reuters]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Iran secara terbuka telah mengeksekusi dua orang atas serangan mematikan di sebuah kuil di Shiraz selatan tahun lalu yang diklaim oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS).

Kedua pria itu, yang diidentifikasi sebagai Mohammed Ramez Rashidi dan Naeem Hashem Qatali, digantung pada Sabtu (8/7/2023) dini hari setelah Mahkamah Agung mengkonfirmasi hukuman mereka, menurut kantor berita resmi kehakiman.

Kedua pria yang dieksekusi dikatakan telah melakukan kontak dengan operasi ISIL di negara tetangga Afghanistan, memberikan senapan kepada pria bersenjata itu dan membawanya ke lokasi penembakan. Tiga pria lainnya diadili dan menerima hukuman penjara atas serangan itu.

Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Mohammad Rahmani, dikatakan sebagai agen utama ISIS di Teheran, dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Mostafa Jan Amani menerima hukuman 15 tahun karena mendukung kelompok bersenjata itu, sementara Hamidollah Kaboli dijatuhi hukuman lima tahun, kata pengadilan.

Penyerangan terhadap kuil itu terjadi ketika Iran diguncang oleh protes nasional yang dimulai pada September 2022 setelah kematian dalam tahanan Mahsa Amini yang berusia 22 tahun, yang ditangkap karena diduga tidak mematuhi aturan berpakaian wajib negara untuk wanita.

Itu terjadi 40 hari setelah kematian Amini, ketika ribuan orang berkumpul untuk menandai peristiwa itu di kampung halamannya di barat laut Iran.

Otoritas Iran menyalahkan "kerusuhan" yang didukung oleh kekuatan asing karena merusak keamanan negara dan membuka jalan bagi serangan Shiraz.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan keprihatinan atas jumlah orang yang dieksekusi di Iran tahun ini, dengan kecepatan saat ini bisa jauh lebih tinggi dari 582 eksekusi terdaftar tahun lalu.

Pada tahun 2015, 972 hukuman mati dilaksanakan, tertinggi dalam setahun sejauh ini.

Sebagian besar eksekusi dilakukan atas tuduhan narkoba. Tujuh eksekusi juga telah dilakukan dalam kasus yang terkait dengan protes anti-pemerintah. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda