Beranda / Berita / Dunia / Jepang Pertimbangkan Majukan Jam Selama Olimpiade 2020

Jepang Pertimbangkan Majukan Jam Selama Olimpiade 2020

Senin, 06 Agustus 2018 14:06 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM I Tokyo - Mulai tahun depan dan selama Olimpiade Tokyo 2020, Jepang tengah mempertimbangkan untuk menggeser waktu (daylight saving time) selama dua jam, hal ini dilakukan agar acara-acara pertandingan bisa dilakukan dalam suhu udara sejuk di pagi hari.

Sebelum diberlakukan pada Olimpiade 2020, pemerintahan Partai Demokrat Liberal pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe akan melakukan uji coba dengan memajukan waktu dua jam antara Juni dan Agustus tahun depan untuk mengetahui apakah perubahan waktu itu akan menimbulkan masalah.

Jepang termasuk di antara sedikit negara ekonomi kuat yang tidak memberlakukan daylight saving time pada musim panas. Menurut Sankei, pergeseran waktu itu hanya akan berlaku pada 2019 dan 2020.

Panas yang menyengat di Jepang akhir-akhir ini telah menimbulkan pertanyaan sekitar keputusan menyelenggarakan olimpiade pada Juli dan Agustus, dimana menjadi bulan-bulan terpanas dan terlembab, yang dapat menimbulkan risiko pada atlit dan penonton.

Adalah Yoshiro Mori, Presiden Olimpiade Tokyo 2020, yang tadinya meminta Perdana Menteri Abe agar menerapkan daylight saving time sehingga jadwal pertandingan seperti lari maraton dilakukan ketika suhu udara sejuk. (VOA)


Keyword:


Editor :
Sadam

riset-JSI
Komentar Anda